Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOSEN Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta, Hanna Rahmi, mengungkap pandangannya terhadap sosok Ganjar Pranowo. Hanna menyebut bahwa karakter asli seseorang memang sulit untuk dibedakan secara kasat mata.
Contohnya saja seperti Ganjar Pranowo yang merupakan seorang kepala keluarga yang juga sekaligus sebagai politisi. Meski begitu, ia menyebut bahwa ada langkah tepat untuk bisa melihat kepribadian secara umum dari seseorang.
Hanna mengatakan kalau sikap dan sifat seseorang dapat dinilai dari bagaimana latar belakang dan tindakan peranan.
Baca juga: Megawati Yakinkan Kadernya Mampu Menangkan Ganjar
"Perilaku kepribadian dapat ditentukan dengan melihat tindakan peranan. Sederhananya karakter mencerminkan kepribadian seseorang dalam memimpin," ujar Hanna.
Lalu jika melihat pada latar belakang Ganjar Pranowo, personal mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut dikatakan Hanna lahir tanpa privilege apa-apa. Keteguhan Ganjar dalam meraih impian dilakukan berkat usaha yang gigih.
Baca juga: Survei SMRC : Duet Ganjar-Mahfud Unggul di Jatim dari Prabowo-Erick
Kondisi itu pun dapat menjadi sebuah proses pembentukan karakter pribadi yang memiliki nilai sosial tinggi, humble, dan merakyat. Hanna juga menerangkan bahwa sikap sederhana dan apa adanya dari seorang Ganjar terpancar dari gaya kepemimpinannya di rumah tangga dan masyarakat.
Secara lingkup kecil yakni keluarga, Ganjar menunjukkan perannya sebagai kepala rumah tangga yang penuh kehangatan, perhatian, dan kasih sayang.
“Bagaimana sikap dan peranannya kepada istri dan anak semata wayangnya adalah cerminan bagaimana beliau akan memimpin masyarakat dengan skala besar,” ujar Hanna.
Terlebih, saat ini juga telah beredar figur keluarga Ganjar, yakni Alam Ganjar. Menurut Hanna, Alam Ganjar adalah gambaran besar dari cara Ganjar Pranowo mendidik dan mengasuh sang buah hati.
“Karakternya yang cerdas, sederhana, mandiri, diplomatis namun tidak terkesan menggurui adalah cerminan pola asuh yg di dapat dari ayah dan ibunya,” terang Hanna.
Hanna pun menyatakan bahwa keberadaan Alam Ganjar di hadapan publik adalah contoh nyata kelebihan dari seorang Ganjar Pranowo. Terlihat jelas bagaimana gaya kepemimpinan Ganjar Pranowo yang mengedepankan keluarga untuk menjadi solusi ketika menghadapi masalah.
“Berbeda dengan individu yang tidak harmonis dalam keluarga kecilnya, ia akan mencari coping mechanism (mekanisme strategi koping) dengan cara yang lain,” terusnya.
Keberhasilan memimpin keluarga bukan satu-satunya kunci sukses tetapi salah satu indikator dari pemimpin yang ideal. Keberhasilan pemimpin dapat dilihat dari bagaimana ia memimpin dirinya sendiri, orang lain, dan orang2 terdekat atau keluarganya. (Z-7)
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
KNPK Indonesia menilai pentingnya penguatan peran keluarga dalam membentuk karakter dan moralitas manusia Indonesia yang luhur.
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
Acara ini dimaknai sebagai capaian tonggak kepemimpinan dan praktisi muda yang telah menyelesaikan serangkaian pembelajaran intensif selama hampir 6 bulan.
Pemimpin yang sukses di era digital bukan hanya mereka yang menguasai teknologi, tetapi juga yang mampu membentuk budaya kerja yang agile dan kolaboratif.
LAN merilis Indonesia Leadership Outlook 2025 yang mengulas tantangan para pemimpin tahun ini. 3 tantangan utama adalah integritas dan korupsi, teknologi dan transformasi digital
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved