Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
HUKUM Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Pewarisan Mendel atau Hukum Pewarisan Jenis Mendel, adalah serangkaian prinsip atau hukum yang digunakan untuk menjelaskan cara sifat-sifat genetik diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya pada organisme hidup. Hukum ini ditemukan oleh seorang biologis Austria bernama Gregor Mendel pada abad ke-19.
Hukum pewarisan Mendel adalah peraturan mengenai bagaimana sifat-sifat diwariskan dalam organisme yang dijelaskan oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya yang berjudul "Percobaannya tentang Persilangan Tumbuhan." Hukum ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu.
Baca juga: Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern Berikut Ciri-Ciri dan Contoh
Hukum 1 Mendel, yang juga dikenal sebagai Hukum Segregasi Bebas, menjelaskan gen-gen dalam alel akan memisahkan atau bersegregasi secara bebas saat pembentukan gamet. Hukum 1 Mendel ini dapat diilustrasikan melalui persilangan monohibrid. Dalam persilangan monohibrid, dua individu disilangkan, tetapi hanya memiliki satu perbedaan sifat.
Baca juga: Termometer dan Skala Suhu dalam Celsius, Fahrenheit, Reamur, Kelvin
Contohnya, jika Anda ingin menyilangkan dua mawar yang sama kecuali warnanya yang berbeda, seperti satu mawar berwarna merah dan yang lainnya berwarna putih, maka ini disebut sebagai persilangan monohibrid.
Sementara itu, Hukum 2 Mendel dikenal sebagai Hukum Asortmen Bebas, menggambarkan bahwa dalam hukum ini, gen-gen dalam gamet akan mengasortasi atau berpasangan secara bebas saat pembentukan individu baru.
Hukum 2 Mendel ini dapat diamati melalui persilangan dihibrid. Dalam persilangan dihibrid, dua sifat yang berbeda disilangkan untuk menentukan apakah pewarisan dua sifat ini akan selalu menghasilkan sifat keturunan yang sama seperti induknya atau tidak. Misalnya, jika Anda ingin menyilangkan dua kacang ercis yang berbeda dalam bentuk biji dan warna biji, maka ini disebut sebagai persilangan dihibrid.
Perbedaan utama antara Hukum 1 dan 2 Mendel terletak pada jenis sifat yang disilangkan. Hukum 1 Mendel mengkaji sifat yang berbeda satu per satu, sementara Hukum 2 Mendel berkaitan dengan pewarisan dua sifat yang berbeda sekaligus. Dalam Hukum Pertama, alel-alel memisahkan diri secara bebas dalam pembentukan gamet, sedangkan dalam Hukum Kedua, penggabungan gen-gen dalam gamet bersifat bebas.
Kesimpulannya, Hukum 1 Mendel berhubungan dengan segregasi atau pemisahan gen secara bebas, sedangkan Hukum 2 Mendel berhubungan dengan penggabungan gen secara bebas.
Hukum Mendel memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman tentang pewarisan genetik, dan prinsip-prinsip ini masih relevan dalam ilmu genetika modern. Mereka membantu menjelaskan bagaimana sifat-sifat genetik dikombinasikan dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya pada organisme hidup. (Z-3)
Apapun lingkungannya, kemampuan organisme menopang hidup tergantung pada faktor-faktor tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai benda tidak hidup (abiotik) atau benda hidup (biotik).
Mari pelajari bintang besar yang menjadi benda langit terpenting dalam kehidupan di Bumi yaitu Matahari. Berikut uraiannya.
Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari Matahari dan dipantulkan ke Bumi. Mengapa Bulan dapat melakukan hal itu? Karakteristik apa yang dimilikinya? Berikut uraiannya.
Dalam mempelajari gerakan Bumi setidaknya ada tiga peristiwa yang terkait yaitu kehadiran siang dan malam, pergantian tahun, dan perubahan musim. Mari cari tahu dengan mempelajari bagian ini.
Apakah itu ekosistem, jenis ekosistem, dan penyusun ekosistem? Nah, simak rangkuman IPA kelas 7 SMP semester 2 tentang ekosistem di bawah ini.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved