Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA Career Center Network (ICCN) wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten (DJB) menyelenggarakan pelatihan untuk para pengelola pusat karier perguruan tinggi. Career Center Officer Training Progam (CCOP) pada tahun ini berlangsung secara hybrid bertempat di Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya, 24-25 Agustus. Acara ini dihadiri oleh 62 peserta yang terdiri dari 53 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Rangkul Stakeholder Eksternal dalam Membangun Green Campus
Kepala LLDIKTI Wilayah III, Toni Toharudin menegaskan pentingnya peran lembaga pusat karier di perguruan tinggi. “Banyak perguruan tinggi selama ini mengabaikan pentingnya membangun struktur kelembagaan yang dapat membantu perguruan tinggi menjembatani lulusan agar dapat terserap secara efektif," ujarnya lewat keterangan yang diterima, Selasa (29/8)
Toni juga menyoroti angka pengangguran yang berasal dari lulusan perguruan tinggi. Menurutnya, ICCN memiliki peran penting dalam mengembangkan kapasitas pengelola pusat karier di perguruan tinggi.
Baca juga: Tata Kelola Anggaran Perguruan Tinggi Negeri Harus Transparan
Adapun Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko dalam sambutannya menyampaikan, pusat karier harus menjadi HUB atau penghubung pendidikan tinggi dengan dunia kerja agar terjadi link and match.
“Pusat karier tidak semata-mata hanya menjadi pengelola, namun harus dapat memberikan inspirasi ataupun feedback kepada perguruan tinggi terkait kompetensi apa yang saat ini dibutuhkan. Dalam penilaian World University Ranking, Employability memiliki penilaian yang cukup besar, dan kami beruntung diantara poin-poin penilaian pada aspek ini employability kami cukup baik, ini tidak terlepas dari peran Career Center,” ungkap Agustinus.
Sementara itu, President ICCN, Teddy Indira Budiwan, mengungkapkan saat ini ICCN tengah dalam proses membentuk standarisasi yang ke depannya berkembang menjadi sertifikasi kompetensi bagi pengelola pusat karier di perguruan tinggi.
“Kegiatan pelatihan ini untuk memberikan gambaran kepada pengola pusat karier, dari layanan hingga kapasitas yang diperlukan. Penyelenggaraan CCOP DJB 2023 juga turut menghadirkan berbagai narasumber yang berpengalaman di bidang karier pada perguruan tinggi,” uajr Teddy.
CCOP DJB 2023 menghadirkan narasumber ahli dan berpengalaman dalam pengelola pusat karier perguruan tingggi. Adapun narasumber yang hadir pada kegiatan ini adalah Director of Career Development and Alumni Relations, Universitas Indonesia, Ahmad Syafiq, Direktur Pengembangan Karier, Alumni dan Endowment, Telkom University, Hanuranto, Supervisor Career Development and Assessment, IPB University, Nur Fajri Rahmawati, Kepala Pusat Pengembangan Karier, Universitas Padjadjaran, Rosaria Mita Amalia, Ketua Program Studi Sarjana Kewirausahaan, Sonny Rustiadi, Direktur Internship & Career Center hingga President University Susetiyo, M.M dan Presiden Indonesia Career Center Network, Teddy Indira Budiwan,
Rahman Hadi memiliki karier panjang sebagai birokrat. Mengawali karir di TNI AD dengan latar belakang ilmu pemerintahan saat rezim Orde Baru hingga menjadi Sekjen DPD RI.
MEMBANGUN relasi yang baik merupakan hal penting untuk karir Anda, sebab Anda bisa mendapatkan akses ke sumber daya, pendanaan, atau nasihat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Setelah lulus dari SMIP pada 1995, Viktor menjadi cleaning service di Hotel Radisson, Pecenongan, Jakarta Pusat yang sekarang bernama Redtop.
Bila Aries tidak memiliki pasangan atau berstatus single, mereka masih teringat oleh masa lalunya.
Cancer adalah orang yang tidak peka terhadap kesempatannya. Maka dari itu Cancer harus lebih cerdas dalam bekerja.
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mengukuhkan dua guru besar bidang Ekonomi dan Psikologi.
SEJUMLAH tokoh agama dan kepercayaan di Indonesia menggelar diskusi terkait kelanjutan implementasi dokumen Abu Dhabi (dokumen persaudaraan manusia) yang disepakati pada 4 Februari 2019.
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya memberikan bantuan beasiswa kepada 50 siswa dan siswi dari Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dorien dan Stanislaus secara resmi menjadi Guru Besar tetap di Unika Atma Jaya dan menambah jumlah anggota Dewan Guru Besar yang dimiliki Unika Atma Jaya saat ini menjadi 26 Guru Besar.
Bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, Makuku menguji tingkat penyerapan popoknya.
Rektor Agustinus Prasetyantoko menyoroti peran penting marketing dalam SDGs dengan perspektif entrepreneurial dan sustainability
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved