Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SAAT dilahirkan, kondisi kulit bayi belum berkembang sempurna, dengan kata lain kulitnya masih terlindungi selimut pelindung lembut pertamanya yang disebut Vernix Caseosa atau lapisan keju. Lapisan berwarna putih ini ternyata merupakan pelembab alami untuk melindungi kulit bayi dari infeksi.
Fakta lain menyebutkan bahwa kulit bayi baru lahir sepertiga kali lebih tipis dari kulit orang dewasa, sehingga sangat sensitif dan rentan teriritasi.
Oleh karena itu, penting memilih produk yang tepat, aman dan terpercaya untuk si kecil. Terlebih produk yang berhubungan langsung dengan kulit bayi, seperti tisu basah dan popok sekali pakai atau diaper.
Baca juga: Rangkul 20 Posyandu, RS Sari Asih Gelar Penyuluhan Kesehatan Kulit Anak
Berdasarkan data epidemiologi, secara global, prevalensi iritasi kulit akibat ruam popok atau diaper rash mencapai 16-65% lho. Adapun kasus tertinggi biasanya terjadi pada bayi usia 6-12 bulan.
Dokter spesialis anak dr. Ferdy Limawal, SpA, menerangkan, “Kulit bayi itu lapisannya masih sangat tipis, jadi wajar kalau rentan iritasi. Salah satu gangguan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah ruam popok."
Terpapar Feses atau Urine
"Penyebabnya biasanya karena terlalu lama terpapar feses atau urine. Selain itu bisa jadi karena popok atau diaper yang digunakan bayi bahannya kurang lembut atau bahkan mengandung zat kimia berbahaya seperti pemutih dan pewangi,” kata dr.Ferdy dalam keterangan, Selasa (29/8).
Menurut dr. Ferdy, meski ruam popok merupakan kasus yang umum terjadi dan tidak mengancam jiwa, tapi tetap harus segera diatasi dan diketahui penyebabnya, karena dapat menimbulkan infeksi.
Baca juga: Waspada, Kenaikan Suhu Udara Bisa Picu Masalah Kulit pada Bayi
“Infeksinya itu bisa menimbulkan luka di sekitar lipatan paha dan bokong. Akibatnya bayi akan terus rewel karena merasa tidak nyaman. Nah, kalau terus-terusan rewel, tumbuh kembang si kecil bisa terganggu.,” lanjut dr.Ferdy.
Pilih Popok Bebas Bahan Kimia Bahaya
Berangkat dari masalah tersebut, dr.Ferdy menyarankan untuk memilih popok atau diaper bayi yang bebas dari bahan kimia berbahaya.
Kemudian jika sering menggunakan tisu basah untuk membersihkan kulit bayi, baik saat mengganti popok atau membersihkan tangan dan mulutnya sesudah makan, maka pastikan juga tisu basah yang digunakan terbuat dari bahan yang aman dan bebas pewangi.
Baca juga: Penting, Merawat Kulit Bayi agar Sehat dan Bebas Iritasi
“Intinya, pastikan semua produk yang bersentuhan dengan kulit bayi itu aman alias bebas dari bahan kimia berbahaya, terutama bebas dari chlorine atau pemutih, yang dalam jangka waktu panjang bisa memicu timbulnya kanker. Akan lebih baik lagi jika produk yang dipilih terbuat dari bahan organik,” tegas dr.Ferdy.
Produk Bayi Premium Organik
Dari penjelasan tersebut, timbul pertanyaan, adakah popok atau diaper bayi dan tisu basah berbahan organik yang bebas dari bahan kimia berbahaya di pasaran Indonesia?
"Memang, saat ini tidak sedikit diaper dan tisu basah di pasaran yang mengklaim terbuat dari bahan organik, namun nyatanya belum bersertifikat resmi," kata Anthony Santoso, Country Manager PT Alami Natura Abadi selaku distributor resmi Offspring di Indonesia.
Baca juga: Ruam Popok, Salah Satu Penyakit Kulit Paling Umum pada Bayi
"Hal tersebut tentu dapat menjadi trust issue tersendiri bagi para ibu yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi buah hatinya," ucap Anthony.
"Tapi tenang, kabar baiknya dalam waktu dekat akan masuk ke Indonesia diaper dan tisu basah premium organik asal Australia dengan merek Offspring," jelasnya.
Miliki Sertifikasi
"Sekedar info, semua produk Offspring termasuk diaper dan tisu basahnya memang benar-benar terbuat dari bahan organik lho. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan diberikannya sertifikat resmi untuk Offspring dari Cosmos Organic, sebuah lembaga internasional yang paling terpercaya kredibilitasnya dalam sertifikasi produk organik," kata Anthony.
Selain sertifikat organik, produk Offspring juga banyak mendapatkan sertifikat resmi lain. Mulai dari Australian Certified Toxic Free, Australian Allergy Certified, Pediatrician Approved, sampai Dermatest Certified dengan rating yang sangat baik.
"Itu artinya produk Offspring sudah di uji secara klinis di bawah pengawasan dokter anak dan dinyatakan sangat aman, bahkan untuk kulit bayi," tambah Anthony. (RO/S-4)
Salah satu produk andalan dari rangkaian ini adalah PDRN Spirulina Sherbet Mask, masker bubuk yang saat dicampur dengan air akan berubah menjadi tekstur seperti sorbet dingin.
Popularitas teknologi sEVs kian meningkat di Indonesia, seiring dengan pergeseran preferensi masyarakat dari bahan biologis ke formulasi sintetik yang lebih stabil dan dapat dikontrol.
Salah satu keunggulan yang menjadi daya tarik kedua moisturizer ini adalah teksturnya yang ringan dan cepat menyerap tanpa rasa lengket.
Toko Sociolla di Padang menghadirkan lebih dari 4.000 produk dari 200 lebih brand ternama, baik lokal maupun internasional.
Seluruh produk Uriage Thermal Water dirancang dengan pendekatan ilmiah Triple Barrier Science yang bertujuan memperkuat tiga komponen pelindung utama kulit.
Perawatan kulit yang efektif dimulai dari hidrasi optimal dan persiapan kulit yang baik, terutama bagi mereka yang menjalani prosedur estetika.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
SEJUMLAH orang menggunakan obat kumur untuk membersihkan rongga mulut hingga menyegarkan napas. Di samping itu, ternyata obat kumur bisa berbahaya bagi kesehatan.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Dance singkat ini bukan cuma bisa membantu memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan paru-paru, tapi juga menjadi langkah mudah untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved