Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERTUMBUHAN miopia (mata minus) tidak terkendali dapat menyebabkan permasalahan mata lebih serius seperti katarak, glukoma, ablasi retina, dan degenerasi makula di kemudian hari. Oleh karena itu, penting intervensi dini terhadap miopia, khususnya kepada anak. Opsi terapi miopia bagi anak yang dianggap paling mudah ialah menggunakan lensa kacamata.
Karena itu, produsen lensa kacamata dari Jepang Hoya Vision Care memperkenalkan produk hasil inovasi terkini bernama Miyosmart. Ini merupakan lensa kacamata dengan uji klinis terpanjang di dunia, yakni selama 6 tahun. Uji klinis ini merupakan tahapan penting untuk membuktikan efektivitas, keamanan, dan gambaran efek samping sebuah produk kesehatan.
Dirancang dengan menggunakan teknologi Defocus Incorporated Multiple Segments (DIMS), uji klinis Miyosmart bersifat acak atau biasa disebut randomized controlled trials (RCT). RCT merupakan level tertinggi uji klinis karena dirancang agar tidak memiliki bias dan memiliki risiko kesalahan sistematik yang lebih kecil. Dari uji klinis yang dilakukan dibuktikan bahwa teknologi DIMS pada Miyosmart dapat menahan laju pertumbuhan miopia hingga 60% dan tidak menunjukkan efek rebound bagi pemakainya, selain mampu mengoreksi dan menghadirkan penglihatan yang jelas.
Baca juga: Waspada, Riasan Mata Bisa Buat Mata Anda Kering
"Hoya memperkenalkan dan membahas detail teknologi dan uji klinis DIMS (Defocus Incorporated Multiple Segments) pada lensa terapi Miyosmart kepada dokter spesialis mata di seminar Inarvos. Ini pertama kali kami terlibat di PIT Perdami. Kami berharap bisa terus mengikuti agenda pertemuan ilmiah ini untuk tahun-tahun berikutnya," ujar Dodi Rukminto, Managing Director Hoya Indonesia, pada Forum Miyosmart di Marriott Hotel Yogyakarta, pada Jumat (25/8).
Lensa terapi miopia atau rabun jauh ini diperkenalkan kepada dokter-dokter spesialis mata yang mengikuti rangkaian seminar Indonesian Refraction and Vision Optimization Society (Inarvos). Forum Miyosmart diadakan bertepatan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) ke-48 yang merupakan induk acara dari seminar Inarvos pada periode 24-26 Agustus 2023.
Baca juga: Ini Tips Agar Mata Anda tidak Kering Saat Berkendara
Pada forum itu, Hoya menghadirkan Global Head, Professional Affairs & Education, May Zhang, M.D, Ph.D. sebagai narasumber yang menjelaskan secara detail tentang cara kerja, teknologi, hingga hasil uji klinis dari lensa terapi Miyosmart kepada para dokter spesialis mata Indonesia dengan subspesialis refraksi. "Informasi yang disampaikan malam ini menambah wawasan kami sebagai dokter spesialis mata yang concern-nya pada kelainan refraksi, khususnya miopia. Banyak orang mencari solusi untuk mengatasi miopia dan uji klinis yang komprehensif menjadikan lensa ini sebagai opsi kontrol miopia yang menjanjikan," ujar dr Susanti Natalya Sirait, SpM(K), MKes., ketua Inarvos.
Lensa Miyosmart hadir di Indonesia sejak November 2022. Hingga kini, ribuan Miyosmart terjual di Indonesia. (RO/Z-2)
Terapi ini menggunakan lensa khusus yang dipakai saat tidur dan hasilnya memungkinkan anak melihat jelas keesokan harinya tanpa perlu pakai kacamata.
Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan atau ujian mata yang sederhana dapat segera mewujudkan deteksi parkinson lebih awal.
Sekarang banyak lagi suka padel, itu kan cepat sekali bolanya. Saya sudah berapa kali dapat kasus mata karena bola padel, itu bisa kompleks sekali.
Aplikasi ini bekerja dengan menganalisis pergerakan mata pengguna dalam waktu kurang dari 40 detik, sehingga dapat memberikan gambaran tentang kesehatan otak.
Lebih dari setengah warga Amerika Serikat (AS) berusia 80 tahun ke atas mengalami katarak atau telah menjalani operasi pengangkatan katarak, menurut data dari National Eye Institute.
Mata kering adalah kondisi di mana lapisan air mata sedang tidak stabil sehingga itu menyebabkan gejala ketidaknyamanan.
Memilih kacamata yang tepat sangat penting untuk mengurangi ketegangan mata dan mencegah sakit kepala.
Optik Kasoem bersama EssilorLuxottica menyelenggarakan kegiatan penyerahan 100 kacamata kepada Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan.
Sekitar 10 persen dari 66 juta anak usia sekolah mengalami gangguan mata akibat kelainan refraksi, sehingga membutuhkan kacamata lensa minus.
Kacamata bukan sekadar alat bantu penglihatan, tetapi juga pelengkap gaya.
META dilaporkan membatalkan pengerjaan headset dan kacamata virtual reality kelas atas yang sebelumnya direncanakan untuk menyaingi Apple Vision Pro.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved