Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PERTEMUAN menteri kesehatan (Menkes) ASEAN yang berlangsung di Jakarta mendiskusikan potensi investasi dan dukungan kawasan ASEAN pasca pandemi covid-19, khususnya mengenai mendorong pengawasan kolaboratif bagi negara-negara berkembang penyakit menular, agar lebih siap dan mencegah pandemi di masa depan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan mencegah pandemi di masa depan bisa dengan meningkatkan akses terhadap tindakan penanggulangan. Menyiapkan pelayanan yang aman dan terukur, termasuk mengintegrasikan jalur klinis covid-19 dengan penyakit pernapasan lainnya, serta pengelolaan penyakit jangka panjang. Kemudian, mendorong perlindungan masyarakat dari penularan penyakit, infodemik dan ancaman lainnya.
"Pertemuan hari ini tidak hanya memungkinkan kita untuk belajar satu sama lain, namun juga mendiskusikan solusi dan cara untuk memperkuat sistem layanan kesehatan primer regional, sekaligus meningkatkan kapasitas kita dalam pencegahan, kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi," kata Budi dalam konferensi pers The High Level Meeting on Building a Sustainable and Resilient Future in the ASEAN Region: From Emergency Response to Long-Term COVID-19 Disease Management di Jakarta, Jumat (25/8).
Baca juga : Sinergi ASEAN Penting untuk Perkuat Kawasan dari Tekanan Global
Persiapan infrastruktur tersebut untuk penanganan penyakit covid-19 jangka panjang, kita perlu mempersiapkan tidak hanya pengelolaan pendanaan yang tangkas.
Baca juga : DPR Sambut Kunjungan Delegasi Pemimpin Mahasiswa Malaysia di Gedung Parlemen
"Dengan banyaknya kepentingan bersama yang dibahas, saya kini lebih yakin bahwa kawasan ini dapat mengambil langkah maju yang berani untuk mewujudkan ketahanan kesehatan di ASEAN, setelah berakhirnya pandemi," ujar dia.
Pertemuan juga mewujudkan ketahanan kesehatan di kawasan ASEAN setelah WHO mendeklarasikan berakhirnya pandemi covid-19.
Di kesempatan yang sama Menteri Kesehatan Laos, Bounfeng Phoummalaysith mengatakan pertemuan hari ini yang telah kita pelajari dan kita dapat mempersiapkan diri dan pada pertemuan ASEAN berikutnya di Laos pada 2024.
"Pemimpin dan anggota ASEAN pertemuan ini untuk mendapatkan bagaimana ASEAN membantu agenda pembangunan prioritas kesehatan agar lebih maju ke depannya," ujar dia. (Z-8)
Prabowo juga diagendakan menghadiri rangkaian konferensi lainnya serta melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Indonesia harus lebih serius memanfaatkan peluang kerja sama dengan Australia
Selain transformasi digital, isu geopolitik turut dibahas Jokowi di KTT ASEAN-Australia.
Paguyuban Baduy turut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Melbourne, Australia, Senin (4/3), untuk menghadiri KTT ASEAN-Australia.
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Forum ini sangat diperlukan karena dapat memberikan masukan lebih jauh tentang pengembangan EV di Indonesia.
Penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi atas komitmen berkelanjutan dalam mendukung pengembangan olahraga catur.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Indonesia negara endemik dengue dengan kasus dengue tertinggi di Asia. Kematian yang diakibatkan DBD pada 2025 sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved