Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tana Tidung Sukses Percepat Pemulihan Pembelajaran

Widhoroso
18/8/2023 21:47
Tana Tidung Sukses Percepat Pemulihan Pembelajaran
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tana Tidung, Irdiansyah (kanan)(DOK Disdik Tana Tidung)

KABUPATEN Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil mempercepat pemulihan pembelajaran (learning recovery) pascapandemi Covid-19 melalui strategi dua jalur pemulihan melalui sekolah dan masyarakat. Strategi ini terbukti efektif mengatasi hilangnya kemampuan belajar siswa (learning loss) akibat pandemi Covid-19.     

Hasil Rapor Pendidikan 2023 menunjukkan rerata skor literasi Sekolah Dasar (SD) di Tana Tidung meningkat 10,79 poin. Hal ini ini membuat Tana Tidung mampu mencapai target 2024 lebih cepat dua tahun. Tana Tidung sebelumnya menargetkan skor 54,33 untuk 2024.

"Keberhasilan pemulihan pembelajaran di Tana Tidung telah kami presentasikan secara nasional dalam kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas Pemda dalam Pemulihan Pembelajaran yang diselenggarakan Kemendikbudristek di Batam pada awal Agustus lalu," terang Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tana Tidung, Irdiansyah, Jumat (18/8).

Dikatakan, mengatakan Rapor Pendidikan disusun oleh Kemendikbudristek berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN). Kemendikbudristek sudah melaksanakan AN sebanyak dua kali sepanjang masa pandemi.

"AN bertujuan mengukur kinerja pendidikan di daerah khususnya pada topik literasi, numerasi, dan karakter. Hasil AN menjadi pendoman pemerintah daerah untuk meningkatkan nilai Rapor Pendidikan pada periode berikutnya," jelasnya.

Lebih lanjut Irdiansyah mengatakan, berdasarkan Rapor Pendidikan 2022, rerata skor literasi SD di Tana Tidung hanya 43,73. Merespon hasil itu, Tana Tidung menyusun strategi untuk meningkatkan skor 2023 dan 2024. Tana Tidung menetapkan target rerata skor literasi SD 2023 meningkat menjadi 51,86 dan 2024 menjadi 54,33.

Guna mencapai target tersebut, Tana Tidung menyusun program khusus dengan dukungan Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) kemitraan pendidikan antara pemerintah Indonesia dan Australia.   Untuk mengimplementasikan program tersebut, Dinas Pendidikan Tana Tidung mendesain dua jalur pemulihan pembelajaran.     

Pertama, melalui jalur sekolah. Pada jalur ini, pemangku kepentingan mulai dari dinas pendidikan, kepala sekolah, pengawas, dan guru menjadi motor penggerak. "Pada jalur pertama kami menggunakan karakteristik Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran yaitu melaksanakan asesmen diagnostik, menggunakan pembelajaran terdiferensiasi, dan fokus pada kompetensi literasi, numerasi, dan karakter," tambahnya.

Kedua, jalur pemulihan dilakukan melalui kolaborasi dengan masyarakat. Dalam hal ini, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tana Tidung menjadi motor utamanya. Proses pemulihan dilakukan melalui program satu desa satu taman baca masyarakat (TBM).

"Dalam program tersebut, para pengelola TBM bersinergi dengan sekolah untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi. Para pengelola TBM ini sudah terlebih dahulu mendapat pelatihan dan pendampingan dalam menjalankan program literasi," ungkap Irdiansyah.

Lebih jauh, Irdiansyah mengatakan keberhasilan Tana Tidung mempercepat learning recovery tidak lepas dari kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dengan menerapkan lima faktor kunci yaitu kebijakan Disdik Tana Tidung yang selalu adaptif dan fleksibel, pemanfaatan sumber daya manusia untuk menggerakkan transformasi pembelajaran, adanya mitra kerja, dukungan dan partisipasi Tim Penggerak (TP) PKK Tana Tidung untuk mempercepat pemulihan pembelajaran, serta adanya dukungan kuat dari kepala daerah. (RO/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik