Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KERAGAMAN makhluk hidup dibumi sangat menarik untuk dipelajari. Begitu juga dengan keragaman kelompok tumbuhan.
Pengelompokkan tumbuhan menjadi kelompok sub–sub yang lebih kecil tentu didasarkan atas ciri yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
Kelompok angiospermae merupakan divisi tumbuhan dengan jumlah spesies yang besar dibanding dengan gymnospermae. Kemudian, kelompok angiospermae (tumbuhan biji tertutup) dibagi menjadi dua kelas yang didasarkan pada jumlah keping biji, monokotil dan dikotil.
Baca juga: Pengertian, Ciri, dan 14 Contoh Tumbuhan Berkembangbiak dengan Umbi Batang
Untuk membedakannya, berikut ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil.
Di bawah ini penjelasan dan perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil.
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah. Contoh tumbuhan monokotil adalah jagung, bambu, padi, kangkung, rumput teki, kelapa, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, hingga pacing.
Baca juga: 20 Contoh Tumbuhan Monokotil
Adapun ciri-ciri yang dimiliki tumbuhan monokotil, di antaranya:
1. Memiliki biji tunggal atau berkeping satu
2. Memiliki akar yang berserabut
3. Tidak membelah saat berkecambah
4. Memiliki daun halus dan bertulang sejajar
5. Memiliki batang tidak bercabang dan beruas-ruas
6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
7. Tidak mempunyai kambium pada batang maupun akarnya
8. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga, dan benar sari berjumlah tiga buah
Tumbuhan dikotil didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. Contoh tumbihan yang masuk dalam kelompok dikotil yaitu, mangga, pepaya, cempedak, sirih, belimbing, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, hingga tomat.
Untuk ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:
1. Memiliki biji berkeping dua
2. Membelah saat berkecambah
3. Akar tunggang
4. Memiliki batang bercabang
5. Tulang daun oval atau berjari
6. Tidak memiliki tudung akar
7. Batang berkambium
8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar
9. Memiliki xilem dan floem
10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya. (Z-10)
Teori Evolusi yang dirumuskan oleh Charles Darwin merupakan salah satu gagasan ilmiah paling berpengaruh dan terkenal dalam sejarah sains.
Teori evolusi adalah konsep yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan, khususnya biologi, yang menjelaskan bagaimana kehidupan berkembang seiring waktu.
Sains adalah jendela ilmu yang membantu manusia memahami alam semesta. Berikut lima cabang utama ilmu sains.
Dalam dunia hewan, terdapat berbagai mekanisme reproduksi yang bervariasi tergantung pada spesiesnya. Dua di antaranya yang menarik perhatian adalah reproduksi vivipar dan ovovivipar.
DI bawah lapisan tanah Patagonia yang kaya sejarah, para ilmuwan baru saja mengungkap temuan yang menakjubkan. Ditemukan fosil kecebong tertua yang diketahui, Notobatrachus degiustoi.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dengan KAGAMA Tangsel, Kabiogama, dan MGMP Biologi Kota Tangerang dan Kota Tangsel.
Ada kelompok monokotil dan dikotil. Kali ini kita akan membahas tumbuhan monokotil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved