Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
FAKULTAS Psikologi Universitas Pancasila (UP) mendapatkan kunjungan dari Dewan Profesor Universitas Sebelas Maret (UNS) yaitu Ketua Dewan Profesor Universitas Sebelas Maret Prof Dr Suranto Tjiptowibisono MSc PhD beserta tiga orang mahasiswa.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk benchmarking implementasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi.
Baca juga: UNS Terima 3.649 Mahasiswa Jalur SNBT 2023, Farmasi dan Bisnis Digital Terketat
Kunjungan ini dilakukan sebagai salah satu implementasi dari kerja sama antara Fakultas Psikologi UP dan Universitas Sebelas Maret, demikian siaran pers Universitas Pancasila, Rabu (19/7).
Kunjungan dari Universitas Sebelas Maret diterima langsung oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Dr Silverius Y Soeharso SE MM MPsi Psikolog.
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Dr Silverius Y Soeharso SE MMPsi menyatakan betapa pentingnya masyarakat dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupan.
Salah satunya dalam bidang pendidikan sebagaimana yang telah dilakukan oleh Universitas Pancasila. Hal ini dinilai dekan penting untuk terus ditanamkan pada mahasiswa.
Baca juga: Pendidikan Tinggi Harus Optimistis Bangun Indonesia Maju
Sebagaimana diketahui, Pancasila dapat menjadi landasan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ditemukan pada masyarakat.
Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam tataran pendidikan, mahasiswa dapat dilatih untuk mengatasi permasalahan, hingga mengembangkan dan terus memajukan Indonesia berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Wakil Dekan I Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Aully Grashinta MSi Psikolog menjelaskan nilai-nilai Pancasila memang cukup kental dalam praktik pengajaran di Universitas Pancasila, salah satunya adalah adanya mata kuliah Pancasila (MKWK Semester 1) dan mata kuliah Kepancasilaan (Semester 5).
Baca juga: Kemendikbudristek Ungkap Kunci Penting Perguruan Tinggi Hadapi Tantangan Masa Depan
Selain itu, mahasiswa Fakultas Psikologi UP juga diwajibkan untuk melafalkan Pancasila sebelum melakukan sidang skripsi.
Pada proses pembelajaran di kelas sehari-hari, 5-10 menit awal perkuliahan juga akan digunakan dosen untuk melakukan pendidikan karakter Pancasila melalui berbagai kegiatan sederhana dan menarik, seperti games terkait Pancasila.
Setelah diskusi selesai, kegiatan pun ditutup dengan kunjungan ke enam rumah ibadah yang dimiliki UP.
Adapun keenam rumah ibadah itu adalah Masjid At-Taqwa, Gereja Katolik Santo Petrus, Graha Layanan Kristen, Vihara Dhamma Sasana, Pura Widya Santika, dan Klenteng Kebajikan Agung. (Ant/S-2)
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta seluruh pejabat untuk tidak hanya menjadikan Pancasila sebagai mantra dan slogan. Ketua Umum Partai Gerindra itu ingin pejabat mengaplikasikan
PENGETAHUAN dan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, perlu untuk terus ditingkatkan.
Pancasila, Jati diri bangsa Indonesia. Nilai luhur pemersatu, cerminan budaya, fondasi negara. Mengapa Pancasila identitas nasional? Temukan jawabannya!
Ke depan diplomasi Pancasila oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dapat difokuskan pada isu-isu yang bermuatan nilai kemanusiaan, gotong royong dan musyawarah.
Pancasila bukan hanya menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara, tetapi juga sebagai panduan dalam bersikap dan berinteraksi dengan sesama.
Pancasila pertama kali dirumuskan oleh para pendiri bangsa Indonesia pada masa persiapan kemerdekaan sebagai filosofi dasar yang akan mempersatukan bangsa Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved