Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RIBUAN jemaah haji gelombang kedua tiba di Madinah, pada hari pertama kedatangan, Senin (10/7/2023). Para jemaah datang bergelombang mulai sekitar pukul 14.00 waktu Arab Saudi hingga menjelang tengah malam.
Setelah memasukkan koper dan tas bawaan ke kamar masing-masing, sebagian jemaah langsung menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat. Mereka ingin secepatnya memulai ibadah sunah arbain, yakni menunaikan salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Nabawi.
"Baru sampai tadi jam 3 sore lebih. Ini langsung mulai arbain. Harus selesai arbain," kata Suradi, 70, jemaah asal Lampung Barat yang tergabung dalam Kloter 11 Embarkasi Palembang (PLM-11).
Baca juga: 10 Hari Lebih Hilang di Armina, Tiga Jemaah Haji Indonesia belum Ditemukan
Suradi yang mengaku mengantre 12 tahun untuk bisa berangkat beribadah haji itu menempati Hotel Front Tiba atau Taiba Front bersama seluruh jemaah dan petugas Kloter PLM-11. Mereka hanya perlu berjalan sekitar 50 meter saja untuk mencapai Masjid Nabawi.
Marzuki, 80, juga bergegas ke masjid Nabi (Muhammad SAW) bersama istrinya setibanya di Taiba Front Hotel. Ia bertekad menjalankan arbain sampai tuntas.
Baca juga: Kloter Haji Gelombang Kedua Bisa Pisah Hotel di Madinah
Di usia senjanya dan telah melewati rangkaian prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, Marzuki terlihat sehat. Ia hanya batuk-batuk ringan.
"Insya Allah mau menjalankan arbain sampai 8 hari ke depan," kata pria asal Palembang itu.
Tidak semua jemaah haji yang tiba di Madinah hari ini berada dalam kondisi yang fit untuk melaksanakan arbain. Bahkan, sedikitnya ada dua jemaah dari dua kloter berbeda yang harus dievakuasi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) tidak lama setiba di hotel.
Tercatat sebanyak 7.827 jemaah tiba di Madinah pada Senin (10/7). Mereka terbagi dalam 20 kloter.
Selasa, pada hari kedua kedatangan jemaah gelombang kedua, dijadwalkan sebanyak 6.692 jemaah dari 17 kloter tiba di Madinah. (Z-3)
Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah.
Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 tahun 2024 tentang Penempatan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah 1445 H/2024 M. Keputusan ini terbit pada 2 Mei 2024.
jemaah haji yang telah tiba juga mulai mendapatkan giliran untuk memasuki raudhah. Raudhah adalah tempat yang berada dalam Masjid Nabawi.
Pantauan Media Indonesia, kepadatan Masjid Nabawi mulai berkurang drastis. Begitu juga saat tiba salat fardu, tidak sepadat seperti sebelum pendorongan
Sedangkan jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan dimulai 22 Juni. Kepulangan jemaah haji Indonesia akan dilakukan di dua bandara, Madinah dan Jeddah.
kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28 derajat celcius dan paling tinggi 43 derajat celcius. Karenanya, jemaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan
IMAM besar Masjidil Haram dan Nabawi Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk bersatu dalam mendukung rakyat Palestina.
Buku-buku itu antara lain berjudul: Sekilas Sejarah Kehidupan Nabi, Ensiklopedia para Nabi, Nabi SAW dan Nonmuslim, Para Asisten Pengurus Keperluan Nabi.
Salah satu larangannya yakni jemaah dilarang berkumpul-kumpul sebanyak tiga atau lima orang dalam satu tempat dan ngobrol-ngobrol bersama
DALAM prosesi ibadah haji, berziarah ke Kota Madinah di Arab Saudi, memiliki banyak keutamaan.
Jemaah akan melaksanakan ibadah sunnah Arbain, yaitu sholat 40 waktu di Masjid Nabawi dan berziarah di Madinah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved