Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DI awal Mei 2024, saat kaki melangkah memasuki pintu gerbang Masjid Nabawi dan mata terpana dengan keanggunan bangunannya nan elok dihiasi payung-payung teduh menutupi pelatarannya, tebersit dalam ingatan bahwa dari Madinah lahir sumbu peradaban ilmu yang berpengaruh besar dalam perjalanan peradaban Islam sampai detik ini, yakni tasawuf yang berakar dari ahli suffah dan hadis serta fikih dari Imam Malik.
Ahli suffah
Pada masa Rasulullah, ada sekelompok orang yang hidup di serambi Masjid Nabawi di Madinah. Mereka orang-orang hidup zuhud, asketis, tak berambisi mengejar harta benda duniawi, yang kemudian disebut dengan ahlu suffah. Ahlu suffah ini totalitas hidupnya untuk beribadah, medekatkan diri kepada Allah, dan ngaji kepada Rasulullah. Menurut Ibnu Qatadah, jumlah ahli suffah mencapai 900 orang. Boleh dibilang bahwa ahli suffah adalah santrinya Rasulullah.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/madinah-sumbu-peradaban-2
Menag Nasaruddin Umar mengingatkan Arba'in (salat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi) adalah ibadah sunah, sedangkan haji adalah wajib.
Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Gayo disusun oleh tim kerja sama antara Pusat Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) dengan IAIN Takengon.
Pantauan Media Indonesia, kepadatan Masjid Nabawi mulai berkurang drastis. Begitu juga saat tiba salat fardu, tidak sepadat seperti sebelum pendorongan
AREA pintu 19 Masjid Nabawi, Madinah, belakangan ini menjadi favorit jemaah haji asal Indonesia. Setiap hari seusai salat magrib, ada kajian rutin berbahasa Indonesia.
Penyebabnya beragam. Mulai dari tertinggal rombongan, lupa rute balik hotel, kebingungan gara-gara keluar masjid lewat pintu yang berbeda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved