Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INSTITUT Kesenian Jakarta (IKJ) merayakan hari jadinya yang ke-53 tahun pada 26 Juni 2023 dengan mengusung tema 'Exploring New Frontiers' atau Menembus Batas-Batas Baru.
Peringatan Dies Natalis IKJ ke-53 ini berlangsung dengan serangkaian acara di berbagai unit kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring hingga Desember mendatang.
Rektor IKJ Dr Indah Tjahjawulan MSn menyampaikan bahwa tema Dies Natalis kali ini menggambarkan semangat IKJ untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren yang terus berubah.
"Tema itu juga memperlihatkan bahwa IKJ menembus batas-batas baru setelah melihat kekuatan dan kelemahannya dalam memanfaatkan, serta mengelola aspek-aspek yang baru dalam kesenian menjadi bagian dari semangat yang sama sebagai pelopor selain memperkuat posisi IKJ sebagai institusi pendidikan tinggi seni yang terdepan dan berinovasi di Indonesia," ujar Indah dalam keterangannya, Selasa (4/7).
Sejarah IKJ telah menunjukkan kepeloporannya dalam pendidikan kesenian, menjadi perguruan tinggi pertama yang mengembangkan pendidikan sinematografi dan mengelola beberapa bidang kesenian dalam satu wadah serta mendorong kerja interdisiplin.
"IKJ harus menyiapkan diri menghadapi tantangan zaman dalam upaya menjaga relevansi peran dan eksistensi pendidikan kesenian saat ini," lanjut Rektor.
Dalam perayaan Dies Natalis kali ini, IKJ perlu memahami dan menghadapi tantangan yang dihadapi oleh dunia kesenian pada era modern ini. Salah satu tantangan utama adalah perkembangan teknologi media-media kesenian saat ini yang turut memengaruhi perkembangan kesenian baik itu proses dan bentuk karya, bagaimana karya itu disebarkan dan dinikmati serta bagaimana estetika dari karya seni itu sendiri.
Baca juga: Kemendikbudristek Gelar Pertemuan Tahunan Dewan Pengarah AIMS di Yogyakarta
"Lebih jauh lagi pertanyaan-pertanyaan terhadap perubahan tersebut akan membuat kita semakin berfikir tentang nilai dari kesenian itu sendiri; yang seperti apakah suatu bentuk karya masih bisa dianggap sebagai 'kesenian' dan mana yang bukan," kata Indah.
Adapun rangkaian acara yang akan memeriahkan momentum Dies Natalis IKJ ke-53 sampai dengan Desember 2023, antara lain serangkaian seminar dan diskusi yang melibatkan para praktisi, ahli, dan akademisi dalam bidang seni, teknologi, dan pendidikan.
Seminar ini akan membahas permasalahan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam kesenian, pendidikan kesenian di luar perguruan tinggi, serta eksplorasi batas-batas baru dalam seni dan media seni.
Selain itu, penelitian dan analisis mendalam tentang penggunaan AI dalam kesenian, perkembangan pendidikan kesenian di luar perguruan tinggi, serta media dan teknologi baru dalam seni.
Acara lainnya yakni kerja sama dan kolaborasi dengan institusi seni, lembaga penelitian, dan komunitas seniman baik di dalam maupun luar negeri. Kolaborasi ini akan memperkaya perspektif, memfasilitasi pertukaran pengetahuan, dan mempromosikan eksplorasi batas-batas baru dalam seni.
Sedangkan program-program lain yang fokus pada peningkatan pendidikan kesenian di luar perguruan tinggi, dengan mengintegrasikan media dan teknologi baru, serta mempertimbangkan implikasi AI dalam kesenian juga menjadi fokus perhatian. (RO/I-2)
FAKULTAS Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (IKJ) bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar Cikini Fashion Festival (CiFFest).
Oesman Effendi merupakan ilustrator ternama era orde lama kelahiran 1919 dan meninggal dunia pada 1985 yang juga merupakan salah satu konseptor dan pelopor berdirinya IKJ
DALAM rangka kegiatan Dies Natalis ke-52, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar seminar nasional bertema 'Delivering Messages Between Spaces'.
SETELAH sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta (IKJ) kembali memamerhan hasil karya para dosen FSRD IKJ secara luring.
Pameran itu memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang selama pandemi 'kehilangan' tempat untuk memamerkan karyanya
Seminar internasional kali ini merupakan implementasi program kerja bidang Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) IKJ.
Acara ini untuk melestarikan seni dan budaya sunda yang sudah turun temurun diwariskan leluhur.
Pembangunan Taman Budaya Jabar bertujuan untuk menyediakan ruang ekspresi dan pertunjukan berkelas internasional
Pelestarian domba Garut dan seni ketangkaan tersebut dilakukan untuk memperkuat komitmen melestarikan warisan budaya.
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
Julukan Bandung sebagai kota kesenian harus terus dijaga.
Titimangsa bersama Bakti Budaya Djarum Foundation menggelar pertunjukkan monolog Sang Kembang Bale di Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved