Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Pemerintah diminta tegas dalam mempertimbangkan sikap dan kebijakan terkait kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Head of Education Ecosystem Telkom Indonesia Sri Savitri mengungkapkan setidaknya ada lima hal yang mesti dilakukan agar AI tidak menjadi ancaman bagi masyarakat dan negara.
"Yang pertama adalah bagaimana kita membangun kesadaran dan edukasi tentang AI. Ini harus ditingkatkan agar masyarakat memahami potensi risiko, dan manfaat dari AI. Kegiatan seperti kampanye, lokakarya, seminar, hingga program pendidikan dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran tersebut," ujar Sri melalui keterangant ertulis, Rabu (21/6).
Langkah kedua, lanjutnya, adalah menetapkan kerangka kerja etika yang jelas. Kerangka kerja itu dinilai akan menjadi pedoman dalam memastikan pengembangan AI yang bertanggung jawab.
Baca juga: 'Jangan Renggut Suara Kami': Perlawanan Artis Sulih Suara Menghadapi Ancaman AI
Kemudian, langkah ketiga, memperkuat riset dan pendidikan. Sri mengatakan upaya ini sudah dilakukan. Pemerintah telah menginvestasikan sumber daya dalam program-program pendidikan dan riset yang berfokus pada AI, termasuk inisiatif seperti yang dilakukan oleh Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial.
Selain itu, pemerintah juga terus meningkatkan edukasi di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM) yang dinilai akan menyediakan banyak peluang untuk penelitian AI.
Baca juga: Artificial Intelligence Jangan Sampai Mengendalikan Manusia
"Tentunya kita penting untuk mendorong riset dan inovasi yang berkelanjutan di dalam AI dengan fokus pada penanganan potensi risiko dan pengembangan solusi untuk memitigasinya," kata Sri.
Langkah keempat adalah memperbaiki tata kelola data. Indonesia perlu memastikan bahwa data yang dikelola telah sesuai dengan kebijakan dan aturan yang berlaku untuk mendukung penggunaan AI yang bertanggung jawab dan aman.
Adapu, yang terakhir adalah kolaborasi dan kemitraan. Indonesia didorong untuk aktif terlibat dalam organisasi internasional, bekerja sama dengan pemimpin industri dan institusi riset untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik.
Melalui kolaborasi itu, Indonesia dapat berkontribusi dalam pengembangan standar global yang berkaitan dengan AI. (Ant/Z-11)
Pemanfaatan teknologi ini tak lagi sekadar alat penghemat biaya, namun telah menjadi fondasi utama dalam membangun operasional yang lebih cerdas, tangguh, dan berpusat pada nasabah.
Teknologi kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G, dan komputasi awan (cloud) semakin memainkan peran krusial dalam mengatasi hambatan geografis
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Indonesia didesak untuk memperkuat regulasi nasional di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam menghadapi ancaman siber seperti serangan rekayasa dan metode “pembobolan”
Presiden Korika, Hammam Riza, menegaskan pentingnya AI sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Kadin Jakarta menekankan pentingnya adopsi AI untuk daya saing, inovasi bertanggung jawab, dan keberlanjutan organisasi di era digital.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
MariaDB, penyedia solusi database open-source global, menggelar kegiatan MariaDB Meetup di Jakarta International College sebagai bagian dari kunjungan strategis di Indonesia.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Produk yang dirancang sebagai ultimate waterproofing protection dengan keunggulan proteksi hingga 10 tahun.
Kehadiran DMG di Indonesia bukan hanya ekspansi bisnis, tapi juga misi jangka panjang membentuk ekosistem estetika berbasis evidence, inovasi, dan edukasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved