Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ada sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan hingga 23 Juni 2023. Wilayah itu ialah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur
"Untuk itu diperlukan upaya pencegahan seperti pembasahan lahan baik dari tanah maupun TMC," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Guswanto, Senin (19/6).
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Januari hingga 1 Juni 2023, terdapat 112 kejadian karhutla di Indonesia, meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTT, NTB dan Bali.
Baca juga :Kalbar Siapkan Strategi Baru Cegah Karhutla
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanthi mengungkapkan, pihaknya telah menyusun serangkaian upaya untuk mencegah kejadian karhutla di tahun ini.
"Jadi dalam rapat koordinasi nasonal, beberapa upaya yang kita lakukan untuk mencegah karhutla ialah melakukan pemantauan data-data hotspot, groundcheck dan pemadanaman darat maupun udara. Kita terus lakukan sejak awal tahun secara terus-menerus," beber dia.
Baca juga : Karhutla Landa Tiga Lokasi di Wilayah Pekanbaru
Ia menyatakan, ada beberapa provinsi yang menjadi prioritas untuk pemantauan, di antaranya Kalimantan, Sumatra dan Riau yang memiliki lahan gambut luas. Pemantauan itu dilakukan secara real time menggunakan data satelit agar bisa dilakukan antisipasi secepat mungkin saat terjadi kebakaran.
Selain itu, beberapa solusi permanen yang juga dilakukan di antaranya ialah early warning system, pengendalian operasional dan pengelolaan landscape.
"Selain itu kita juga terus melakukan langkah penegakan hukum yang merupakan bagian dari soslusi permanen," imbuh dia.
Solusi tersebut telah membuahkan hasil, mulai dari turunnya angka karhutla dari tahun ke tahun, hingga tidak ada lagi asap lintas batas yang disebabkan oleh karhutla.
"Jadi dari tahun 2015 menurun terus asap lintas batas, dari yang tadinya 2 bulan, ke 2 minggu di tahun 2016 lalu 2017 hanya 2 hari. Dan 2018 tidak ada sama sekali, dan 2019 kita mengalami hanya 2 jam, dan 2020 sampai 2022 tidak terdeteksi sama sekali," ucap dia. (Z-5)
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved