Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRAKTISI kesehatan asal Magelang, Jawa Tengah Desiana Trisni menyebut pijat bayi memiliki banyak manfaat untuk menstimulasi perkembangan bayi.
"Teknik pijat untuk bayi, yang telah dipraktikkan sejak ratusan tahun, bermanfaat untuk meningkatkan ikatan emosional anak dengan orangtua, menenangkan, hingga menstimulasi perkembangan bayi," kata bidan dari House of Nenny Mom and Baby Care Magelang tersebut melalui keterangan tertulis, Senin (12/6).
Dengan melihat manfaat tersebut, kata dia, orangtua atau tenaga medis sudah bisa memberikan stimulasi pijat sesaat setelah bayi lahir.
Baca juga: Rekomendasi Nama Anak Laki-laki Kristen dan Artinya
Meski demikian, katanya, tidak semua bayi bisa langsung dipijat. Ada beberapa kondisi tertentu yang harus dipenuhi, misalnya bayi lahir melalui persalinan normal dengan berat badan cukup, yakni 2.400-4.000 gram.
Lain halnya dengan bayi prematur, ujar dia, baru bisa diberikan pijatan saat usianya mencapai dua hari. Kondisi prematur adalah keadaan ketika bayi lahir dengan berat badan rendah di bawah 2.400 gram atau ketika usia kehamilan belum mencapai 37 minggu.
"Untuk kondisi bayi lahir normal dan tidak ada masalah ketika si anak lahir atau dalam proses persalinannya, ini boleh diberikan pijatan mulai dari nol hari," katanya.
Baca juga: Daftar Lengkap Imunisasi Bayi Mulai dari Lahir, Ini Urutannya
Untuk bayi prematur, menurut dia, bisa diberikan pijatan dengan catatan tenaga medis atau terapis yang memberikan pijatan mengetahui riwayat bayi.
"Ditanyakan dulu kondisinya, apakah kondisi si anak sudah stabil atau membutuhkan perawatan khusus. Misalnya diharuskan menginap di rumah sakit karena harus diinkubator. Untuk bayi yang riwayatnya lahir prematur dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) kami minta orangtua memberikan surat rekomendasi dari dokter yang menangani apakah bayi sudah boleh diberikan terapi," katanya.
Mengenai teknik pijat bermanfaat membantu meningkatkan keterikatan antara bayi dengan orangtua atau pengasuhnya.
Menurut dia, teknik pijat ini bermanfaat untuk merangsang beberapa refleks pada bayi, misalnya refleks kejut, refleks mengisap, dan refleks menelan.
Dengan memberikan pijatan taktik dan kinestetik, kata dia, hal tersebut melatih otot-otot bayi agar terbiasa untuk bergerak. (Ant/Z-1)
Selain meningkatkan sirkulasi darah, pijatan juga membantu mengembalikan keseimbangan tubuh dan pikiran, terutama bagi masyarakat urban dengan ritme hidup yang padat.
Studi mengungkapkan pijat hamil memberi hasil yang signifikan dalam mengurangi keluhan selama kehamilan, seperti nyeri pinggang, pusing, sakit kepala, kram kaki
Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Bedah Tulang, Luthfi Gatam, mengingatkan kepada pasien yang mengalami masalah tulang belakang agar memeriksakan diri ke dokter
SPESIALIS akupuntur medik dr. Newanda Mochtar, Sp.Akp mengimbau para suami turut berperan aktif mendukung istri memberi ASI eksklusif bagi bayinya.
Pada leher terdapat saraf penting bernama nervus vagus yang mengatur ritme jantung dan tekanan darah.
Salah satu cara untuk mendukung proses menyusui adalah dengan melakukan pijat oksitosin. Pijat ini berfokus pada stimulasi hormon oksitosin yang berperan penting dalam proses menyusui.
Memijat merupakan salah satu aktivitas yang dapat memberikan stimulasi positif pada tubuh lewat sentuhan fisik. Aktivitas ini sangat bermanfaat untuk bayi.
KETUA Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso mengatakan rutinitas memijat pada anak dan bayi memiliki banyak manfaat.
Teknik pijat taktil kinestetik stimuli dilakukan dengan cara memijat bagian-bagian tertentu pada bayi, yakni tangan, kaki, telapak kaki, perut, dan punggung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved