Jumat 09 Juni 2023, 14:05 WIB

Cara Mengobati Komplikasi Neuropati

Meilani Teniwut | Humaniora
Cara Mengobati Komplikasi Neuropati

pexels
Anda memiliki neuropati? Berikut cara mengobati komplikasinya.

 

NEUROPATI adalah istilah yang digunakan untuk gejala gangguan pada saraf tepi di tubuh kita. Gejala yang muncul bisa berupa nyeri, kesemutan, hingga kram.

Biasanya, terjadi karena gula darah yang tidak terkontrol selama bertahun-tahun. Kadar gula darah yang tinggi inilah yang akhirnya merusak saraf dari tangan dan kaki.

Neuropati diabetik adalah komplikasi diabetes dengan gejala yang cukup mengganggu. Semakin lama, kondisi ini bisa menghambat aktivitas penyandang diabetes dan menurunkan kualitas hidupnya.

Baca juga: Aktivitas Fisik Kunci Agar Bugar di Usia Tua

Jenis

  • Neuropati diabetik perifer 

Baca juga:Penelitian: Obat Diabetes Murah Ini Bisa Turunkan Risiko Long Covid

Kondisi ini memengaruhi saraf pada lengan, tangan, kaki, dan telapak kaki, sehingga menyebabkan kelainan bentuk kaki, infeksi, dan bisul. Pada kasus yang parah, pengidap perlu diamputasi.

  • Neuropati proksimal 

Kondisi ini ditandai dengan berkurangnya sensasi, kerusakan saraf, dan nyeri di kaki, paha, bokong, serta pinggul.

  • Neuropati otonom.

Kondisi ini memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk regulasi suhu, tekanan darah, buang air kecil, dan respons seksual akibat rusaknya saraf di jantung dan sistem peredaran darah.

  • Neuropati fokal. 

Kondisi ini memengaruhi saraf tunggal pada kaki, paha, atau pergelangan tangan. Neuropati fokal juga dapat memengaruhi saraf di dada, punggung, dan otot yang mengendalikan mata.

Penyebab

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti dari neuropati. Namun, gula darah tinggi yang tidak terkontrol memicu kerusakan saraf dan mengganggu kemampuannya untuk mengirim sinyal. Gula darah tinggi juga melemahkan dinding pembuluh darah kecil yang memasok oksigen dan nutrisi menuju saraf.

Cara Mengobati

1. Melakukan Perawatan Kaki

  • Periksa kaki Anda setiap hari untuk melihat luka, bengkak, dan masalah lainnya. Anda mungkin tidak akan mengetahui masalah ini sampai kaki benar-benar terinfeksi.
  • Cuci kaki Anda setiap hari dengan air hangat dan keringkan setelahnya. Oleskan pelembap agar kulit tidak kering dan mudah pecah. Jangan mengoleskan pelembap di antara jari-jari kaki Anda.
  • Memakai sepatu yang nyaman, fleksibel, dan sesuai dengan kaki Anda dan beri ruang untuk bergerak. Pakai sepatu khusus jika sepatu biasa tidak cocok.
  • Selalu tutupi kaki Anda dengan sepatu, sandal, atau kaus kaki tebal untuk melindungi kaki dan mencegah cedera.

2. Menjaga kadar gula darah tetap normal

Langkah pertama untuk mengobati rasa sakit akibat neuropati diabetik Anda adalah dengan mengendalikan angka gula darah normal. Perawatan ini dapat menghambat kerusakan supaya tidak menyebar dan bertambah parah. Anda mungkin diminta oleh dokter untuk menurunkan gula darah sebesar 70-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL gula darah setelah makan.

3. Menjalani pola hidup sehat

Pengobatan dokter harus dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup sehat untuk mengatasi gejala neuropati diabetik. Anda perlu mengatur kembali pilihan makanan untuk diabetes, porsi, dan waktu makan.

Selain itu, lakukan olahraga yang direkomendasikan untuk diabetes secara rutin. Aktivitas fisik ini adalah metode ampuh untuk mengendalikan gula darah sekaligus berat badan. (Z-3)

Baca Juga

HARITA NICKEL

Harita Nickel Tunjukkan Komitmen Kuat dalam Kinerja ESG

👤Media Indonesia 🕔Jumat 29 September 2023, 09:39 WIB
Untuk mengurangi jejak lingkungan dan mempercepat rencana dekarbonisasi, perusahaan menerapkan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi...
Antara

Pemerintah Benahi Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran dari Hulu ke Hilir

👤Despian Nurhidayat 🕔Jumat 29 September 2023, 09:32 WIB
Pemerintah terus melakukan pembenahan tata kelola penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia...
MI

Wapres: Lahirkan Ulama-ulama Baru untuk Selamatkan Masa Depan

👤Andhika Prasetyo 🕔Jumat 29 September 2023, 07:39 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya mencetak ulama-ulama baru yang berkualitas untuk menyelamatkan generasi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya