Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANUGRAH Dunamis Mulia, sebuah yayasan yang fokus pada upaya kesejahteraan dan inklusi sosial bagi penyandang disabilitas, menjalin kerja sama dengan Center Of Disability Indonesia (CODI) guna membangun pelatihan kerja khusus bagi penyandang disabilitas dan perusahaan.
Langkah ini merupakan upaya konkret dalam pemenuhan jumlah minimal 1% pekerja disabilitas di setiap perusahaan, sebagaimana diatur dalam Pasal 53 UU Nomor 8 Tahun 2016.
Pembina Yayasan Anugrah Dunamis Mulia, Sugiharto Ongkosurja menjelaskan pentingnya kolaborasi ini dalam memastikan inklusi pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
"Kami menyadari betapa pentingnya memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berpartisipasi secara aktif dalam dunia kerja. Melalui kerja sama dengan Center Of Disability Indonesia, kami berharap dapat memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan Industri," ujar Sugiharto.
Pelatihan kerja disediakan oleh yayasan dan CODI bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat bersaing dengan pekerja non-disabilitas di pasar tenaga kerja.
Program ini mencakup berbagai bidang pekerjaan, seperti administrasi, teknologi informasi, perhotelan, dan manufaktur, dengan mempertimbangkan minat dan potensi masing-masing individu.
Sugiharto menambahkan, "Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu penyandang disabilitas untuk meraih kemandirian ekonomi dan merasa diakui sebagai bagian penting dari masyarakat. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang tak terbatas, dan dengan dukungan yang tepat, mereka dapat mencapai kesuksesan dalam karir mereka."
CODI, sebagai mitra pelatihan, berkomitmen untuk membantu penyandang disabilitas mencapai kemandirian melalui pendidikan dan pelatihan.
Dalam kerja sama ini, CODI akan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan, serta memfasilitasi proses pembelajaran yang inklusif dan ramah disabilitas. CODI juga menyediakan pelatihan bagi perusahaan untuk siap menerima pekerja dengan disabilitas lewat kelengkapan fasilitas juga kesiapan SDM untuk bekerja bersama penyandang disabilitas.
Sugiharto menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan inklusi pekerjaan bagi penyandang disabilitas.
"Kami berharap bahwa melalui kerja sama ini, kita dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar di masyarakat tentang pentingnya memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas. Bersama-sama, kita dapat membangun sebuah masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi semua," tandasnya.
Dengan aksi nyata seperti ini, diharapkan bahwa keberadaan UU Nomor 8 Tahun 2016 tidak hanya sekedar menjadi kebijakan di atas kertas. Tetapi benar-benar diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan ekonomi penyandang disabilitas di Indonesia. (RO/E-1)
Jika dilihat dari jangka panjang, implementasi rekrutmen nondiskriminatif adalah investasi menuju lingkungan kerja yang produktif, inovatif, dan manusiawi.
Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih bakal didirikan di berbagai wilayah Indonesia.
Tanpa penataan sistem pelatihan kerja yang inklusif lintas usia, ketimpangan kompetensi dapat menimbulkan ketegangan antargenerasi di tempat kerja.
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PD DKI Jakarta Kusworo mengkhawatirkan rancangan peraturan daerah Kawasan Tanpa Rokok dapat meningkatkan angka pengangguran.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kondisi ketenagakerjaan saat ini mengalami penurunan sehingga perlu diimbangi dengan pertumbuhan jumlah wirausaha.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved