Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Haji furoda menjadi suatu program haji yang mungkin belum akrab di telinga sebagian umat muslim. Selain haji reguler dan haji plus, haji furoda merupakan akses program haji paling mewah jika dibanding program yang lainnya. Singkatnya, haji furoda adalah program haji tanpa antre. Program ini sering juga dikenal dengan haji mujamalah atau undangan. Pelaksanaan program haji ini dilakukan menggunakan visa haji furoda atau visa haji mujamalah yang resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Dilansir dari website resmi Kementerian Agama haji.kemenag.go.id, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Nur Arifin menjelaskan bahwa ada perbedaan antara haji khusus dengan furoda atau haji mujamalah. Haji khusus menggunakan kuota negara yang dibagi menjadi kuota haji reguler dan kuota haji khusus. Sedangkan haji mujamalah atau furoda tidak menggunakan kuota negara.
"Haji khusus dulu disebut haji plus, resmi menggunakan kuota negara dan ada standar pelayanannya. Pemerintah melakukan pengawasan ketat terhadap penyelenggaraan ibadah haji khusus. Kalau haji mujamalah pemerintah tidak menetapkan standar pelayanannya, hanya diatur bahwa keberangkatan haji mujamalah wajib melalui PIHK sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 dalam Pasal 18,” terang Nur Arifin.
Salah satu perusahaan penyedia layanan Haji Furoda di Indonesia PT Garislurus Lintas Semesta menyebut bahwa Haji Furoda menjadi alternatif bagi calon jamaah haji yang enggan mengantri lama.
"Haji Furoda bisa menjadi alternatif pilihan bagi jamaah haji tanpa antri, tahun ini daftar tahun ini berangkat," jelas Bambang Tri Nugraha Komisaris Utama PT Garislurus Lintas Semesta.
Bambang mengatakan selama mengakomodir program haji furoda perusahaanya memberikan sejumlah fasilitas mewah bagi para calon jamaah haji, mulai dari akomodasi hingga penginapan bintang 5 saat berada di Tanah Suci. Sebagai perusahaan travel sekaligus provider visa, Bambang menjelaskan setiap tahunnya pihaknya memberangkatkan sebanyak 45 calon jamaah haji furoda. "Kuota per tahun 45 Jamaah dengan 1 bus," pungkas Bambang.(RO/M-3)
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
PEMBERANGKATAN jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB-88) dari Arab Saudi ke Tanah Air menandai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H/2023.
Untuk kali pertama, 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji siap dikirim ke Tanah Air.
Penyelenggaraannya secara protokol kesehatan menjadi menyerupai sebagaimana sebelum adanya covid-19.
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved