Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Forum Dokter Peduli Ketahanan Kesehatan Bangsa (FDPKKB) Iqbal Mochtar menilai, terdapat beberapa pasal dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan yang tidak relevan untuk sistem kedokteran di Indonesia.
Salah satunya menghapus ruang lingkup organisasi profesi muatan RUU Kesehatan yakni dalam Daftar Inventaris Masalah (DIM) 37 dan DIM 2044 sampai dengan 2047 Pasal 315.
"RUU ini terlalu dikebut pembuatannya jika dilihat RUU Omnibus Law ini disusun 5-6 bulan saja. Di sini terlihat ada kepentingan RUU ini tidak terlalu mengakomodir banyak pasal yang ditelaah yang tidak relevan untuk sistem pelayanan kesehatan di Indonesia," kata Iqbal, Jumat (12/5).
Baca juga : Regulasi Pasien Menggugat Dokter Sudah Ada Sejak 2004
Dalam RUU Kesehatan dinilai menghilangkan kelembagaan yang efektif berfaedah bagi sistem kesehatan seperti Konsil Kedokteran Indonesia
"Diambil alih oleh pemerintah dalam hal ini Kemenkes terkait termasuk STR (surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Ijin Praktek)," ujarnya.
Baca juga : Usai Demonstrasi, RUU Kesehatan Masih dalam Pembahasan di DPR
Dalam regulasi yang eksisting yakni Pasal 2 Ayat (2) Peraturan menteri Kesehatan Nomor 83 Tahun 2019 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan disebutkan bahwa STR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan oleh Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia dan diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan.
"Oleh karena itu kami minta RUU Kesehatan ditunda dan dibahas ulang," pungkasnya. (Z-5)
DERETAN kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter di berbagai wilayah telah memicu kemarahan publik karena tercela dan mencoreng profesi kedokteran.
DUNIA kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat. Hal terutama dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan.
Proktologi adalah cabang spesialisasi kedokteran bedah yang menangani penyakit area anorektal, seperti wasir (hemoroid), fistula ani, fisura ani, striktur, abses, hingga prolaps rektum.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
KESEHATAN masyarakat merupakan salah satu pilar ketahanan negara.
Deby Vinski menekankan pentingnya teknologi ini sebagai masa depan dunia kedokteran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved