Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH mengakui program penurunan angka stunting atau tengkes di Indonesia masih menghadapi persoalan. Walaupun secara agregat penurunan angka stunting terjadi, sejumlah wilayah ternyata angka prevalensinya masih mengalami peningkatan.
“Karena itu kita terus verifikasi wilayah mana saja yang mengalami kenaikan dan penyebabnya,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin usai meninjau mal pelayanan publik (MPP) Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Kamis (4/5).
Sebagai contoh, angka stunting di Bengkulu sudah mencapai angka 18% pada 2022 atau turun 4% dibanding tahun sebelumnya. Namun di sejumlah kabupaten, angka prevalensinya masih di atas 22%. Bahkan ada yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Upaya Melindungi Diri dari Ancaman Covid-19 Harus Konsisten
Ma’ruf menyebutkan, salah satu penyebab meningkatnya angka tengkes terkait dengan masih maraknya pernikahan dini. Karena itu, tambahnya, pemerintah meminta pemerintah daerah terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menunda pernikahan dini.
“Memang pernikahan dini tidak dilarang agama, tapi kan mudaratnya lebih banyak,” jelasnya.
Baca juga: Infeksi Varian Baru Terdeteksi, IRRA Edukasi Pencegahan Covid-19
Selain itu, tambah Ma’ruf, dirinya masih menemukan kurangnya koordinasi antar lembaga yang menangani program ini. Di sejumlah wilayah, Ma’ruf melihat masing-masing lembaga jalan sendiri-sendiri.
“Tidak sinkron integrasi (program) satu lembaga dengan lembaga lain,” ungkapnya.
Karena itu, Ma’ruf meminta instansi pemerintah pusat dan daerah melakukan intervensi sensitif. “Sehingga target pemerintah menurunkan angka stunting menjadi 14% di 2024 bisa tercapai,” pungkasnya. (Z-3)
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama BNI meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kota Tangerang, Banten.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Kesehatan disebut sebagai salah satu ujung tombak kemajuan dan kesejahteraan yang kualitasnya harus maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Semangka bukan hanya buah penyegar di tengah cuaca panas, tapi juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Banyak manfaat bagi kesehatn yang tersembunyi dalam buah naga. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved