Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kementerian Agama bakal melaksanakan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah pada Kamis (20/4) atau 29 Ramadan 1444 H. Itu akan dilakukan di kantor Kementerian Agama, Jakarta.
"Iya betul, sidang isbatnya akan dilakukan pada 20 April 2023," ujar Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie kepada Media Indonesia, Rabu (12/4).
Sidang isbat akan dilakukan dengan mengundang sejumlah pihak seperti Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga sejumlah organisasi masyarakat islam di Indonesia.
Baca juga: Pengertian Hilal, Bentuk dan Waktu Bisa Melihat
Anna menuturkan, ada potensi perbedaan penetapan Idulfitri tahun ini. Itu karena adanya perbedaan metode dan kriteria yang digunakan untuk melihat hilal dan penghitungan waktu.
"Ada (potensi berbeda penetapan). Karena berbeda metode dan kriterianya juga," jelasnya.
Adapun salah satu kriteria Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dalam menentukan bulan baru dalam hijriah ialah melalui pelaksanaan rukhyatul hilal. Itu merupakan metode penetapan awal Ramadan dan Syawal berdasarkan pengamatan bulan.
Rukhyatul hilal dilakukan di sejumlah titik pengamatan di seluruh wilayah Indonesia. Bila pada sidang isbat hilal telah terlihat, maka besar kemungkinan pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Jumat (21/4). Namun bila hilal tak terlihat saat sidang isbat dilakukan, besar kemungkinan Hari Raya Idulfitri jatuh pada Sabtu (22/4).
Nahdatul Ulama (NU) juga menetapkan 1 Syawal dengan metode yang sama seperti digunakan pemerintah. Dus, hasil sidang isbat yang dilakukan pemerintah pada 20 April 2023 juga akan diikuti oleh NU.
Sedangkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada tanggal 21 April 2023. Penetapan itu diumumkan berbarengan dengan penetapan hari-hari besar lainnya seperti 1 Ramadan 1444 H yang jatuh pada 23 Maret 2023 dan 1 Zulhijah pada 19 Juni 2023. (Mir/Z-7)
Penutupan wisata Pelataran Puncak Monas ini sehubung dengan adanya pengamatan dari Tim Hilal dan Rukyat Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta
Pada umumnya, hilal dapat dinikmati pada hari ke-29 dari bulan Islam untuk menentukan apakah hari berikutnya sudah terjadi pergantian bulan atau belum.
Untuk menentukan awal Ramadan, akan digunakan data hisab atau perhitungan astronomi dan merujuk pada hasil rukyatul hilal.
KEMENTERIAN Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1444 H besok, Rabu, 22 Maret 2023. Sidang akan dilaksanakan secara luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag Jakarta.
HARI RAYA Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H/2023 M diprediksi beda hari? Ini jawab Wamenag
Sidang akan isbat akan diselenggarakan Kementerian Agama di 124 titik di Indonesia untuk menentukan awal Ramadan 1444 H.
Pengumuman tersebut dilakukan atas persetujuan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah di Radio Televisi Brunei pada Selasa (9/4).
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal bulan Syawal.
Penetapan diambil melalui Sidang Isbat di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (3/6), malam.
Melalui mekanisme sidang isbat, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia berhari raya Idul Adha, 10 Zulhijah 1440 H.
Penetapan 1 Zulhijah ini berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar di Kementerian Agama, Jakarta Kamis (1/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved