DI awal Ramadan, umat Islam dianjurkan mengamalkan doa menyambut Ramadan. Dengan membaca doa menyambut Ramadan diharapkan Allah SWT memberikan keselamatan selama menjalani ibadah puasa wajib di bulan suci ini.
Ibnu Rajab menyebutkan keterangan Mu'alla bin Al-Fadhl--ulama tabi'ut tabiin--yang mengatakan, "Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadan." (Lathaif Al-Ma’arif)
Kemudian Al-Hafizh Ibnu Rajab menyebutkan salah satu contoh doa yang mereka lantunkan. Melalui riwayat dari Yahya bin Abi Katsir--seorang ulama tabi'in--bahwa beliau menyampaikan doa sebagian sahabat ketika datang Ramadan.
Baca juga: Kata Motivasi dalam Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
Allahumma sallimnii ilaa ramadhaani wa sallim lii ramadhaana watasallamhu minnii mutaqabbalaa.
Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan dan antarkanlah Ramadan kepadaku serta terimalah amal-amalku di bulan Ramadan.
Baca juga: Cerita Lelaki Miskin Beli Selimut Mahal dari Pemilik Toko Mewah
Doa ketika melihat hilal yang sejatinya ialah doa yang umum, yang berlaku untuk semua bulan, ketika seseorang melihat hilal.
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju yang Engkau cintai dan Engkau ridai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah." (HR Ahmad)
Baca juga: Hikmah Puasa Ramadan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Doa yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah.
Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa.
Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah. (Hadis ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255)
Allahumma inni as-aluka fi'lal khoiroot wa tarkal munkaroot.
Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran. (HR Tirmidzi)
(Z-2)
