Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PUSAT Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII tahun 2023.
Pelatihan itu untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), khususnya kepemimpinan strategis pejabat eselon II di sektor publik.
"Selamat mengikuti dan menuntaskan pelatihan ini. Jalin lah kerja sama dan sinergi yang baik dengan berbagai pihak agar gerak langkah yang dilakukan dapat bermakna bagi masyarakat dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi Indonesia," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : Peserta PKN Tingkat II Angkatan VI 2022 Didorong Terus Berkolaborasi Bangun Indonesia
Mendikbudristek mengatakan pemimpin strategis harus mampu mengantisipasi setiap perubahan, bahkan memimpin perubahan dengan mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing.
"Semua pihak harus mampu mengantisipasi perubahan di lingkungan eksternal organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi dengan baik, serta mampu bersaing dan menentukan prioritas yang tepat," katanya.
SDM yang unggul dan berdaya saing, menurut Nadiem, merupakan modal utama untuk mengubah keunggulan komparatif dalam berbagai bidang menjadi keunggulan kompetitif dengan nilai tambah yang tinggi.
Baca juga : Target Raih HIbah DIkti, Undira Gelar Pelatihan Untuk Dosen
"Hal inilah yang diharapkan Indonesia agar memenangkan persaingan global," katanya.
Salah satu langkah yang perlu dilakukan, kata Nadiem, adalah membekali para pejabat pimpinan tinggi Pratama dengan Kompetensi Kepemimpinan Strategis.
"Pejabat pimpinan tinggi dituntut untuk terus menerus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, serta memperbaiki dan menyederhanakan proses bisnis pemerintahan agar pelayanan publik menjadi lebih gesit dan lentur dalam menghadapi perubahan- perubahan yang semakin cepat," katanya.
Baca juga : Sebanyak 588 Calon Taruna Politeknik Kemenkumham Resmi Jalani Pendidikan
Untuk itu, lanjut Nadiem, PKN kali ini mengangkat tema Transformasi Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk Mendukung Pengentasan Kemiskinan. Para peserta PKN diharapkan dapat mewujudkan misi pemerintah, yaitu meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
Terkait tema tersebut, kata dia, transformasi digital diperlukan dalam membangun sistem birokrasi.
"Hal ini tentu untuk memberikan layanan pada masyarakat secara transparan, efisien, fleksibel, mudah, dan cepat, sehingga dapat mewujudkan e-government yang efektif dan efisien," kata Nadiem Anwar Makarim. (Ant/Z-5)
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Pelatihan ini juga merespons kebijakan Kemenag RI yang mensyaratkan setiap pendakwah saat menyampaikan dakwah di ruang publik harus memiliki sertifikat resmi.
Setiap tahun ada sekitar 15 gunung yang biasa didaki di Jawa Tengah. Jumlah pendakinya banyak, dari dalam maupun luar negeri.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
PARA peserta didik (serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg Ke-65 diminta mengaplikasikan dan mengintegrasikan teori dan praktik kepemimpinan
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
BEBERAPA pakar inovasi kepemimpinan menyampaikan bahwa tantangan terbesar kepemimpinan hari ini yaitu memimpin perubahan di tengah dunia yang tengah berubah.
Misi yang dibawa Didit sejalan dengan agenda Prabowo untuk merangkul semua pihak setelah terpilih menjadi Presiden RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved