Tiga Tahun Pandemi, Marlupi Dance Academy Tampilkan Pentas Cinderella

SETELAH tiga tahun pandemi, Marlupi Dance Academy (MDA), kembali unjuk gigi pada pertengahan Maret ini. Sekolah balet tertua di Indonesia ini akan mempersembahkan pertunjukan balet bertema Cinderella and the Fairies pada 18-19 Maret mendatang.

Artistic Director MDA Fifi Sijangga menyampaikan pertunjukan ini digelar untuk memberikan kesempatan bagi para murid MDA agar berani tampil di atas panggung besar dan di hadapan banyak penonton.

"Juga agar para orang tua bisa melihat hasil pelatihan mereka selama satu tahun," kata Fifi dalam keterangan resminya, hari ini. 

Ia menjelaskan setelah tiga tahun pandemi, pertunjukan di panggung kali ini lengkap dengan kostum dan properti yang ada. "Pertunjukan ini didukung 1.500 ballerina mulai dari usia 3 tahun hingga remaja dari seluruh cabang Marlupi se-Jabodetabek," ujarnya. 

Pertunjukan dilaksanakan sebanyak empat kali yaitu pada 18 Maret 2023 pukul 11.00 Wib dan 17.30 Wib. Selanjutnya, pada 19 Maret 2023 pukul 10.30 Wib dan 17.00 Wib.

"Pagelaran ini pernah dipentaskan pada 2014 silam, di Theater Jakarta. Sebagai musik pengiring dari pagelaran ini adalah karya Johan Strauss dan staging oleh Yuniki Salim," ucap Fifi. 

Terdapat 2 casting sebagai pemeran Cinderella, yaitu Ilona Jahja dan Nada Tarina Putri. Juga 2 casting sebagai pangeran, yaitu Michael Halim dan Deverell Alim.

Pada kesempatan ini, akan ditampilkan pula finalis dari Indonesia yang akan tampil di Youth America Grand Prix di Tampa, USA, pada 1-9 April mendatang.

Para penari-penari tersebut akan mewakili Indonesia dan tampil dalam kategori ensemble berjudul HOKYA! karya Siko Setyanto. Mereka juga akan menampilkan tarian solo, baik classical ballet maupun contemporary, serta duo. 

Dengan visi misi MDA achieving excellence through dance, Fifi ingin mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui tari balet.

"Kami ingin rakyat Indonesia dapat mengapresiasi kesenian melalui seni tari balet. Melalui kesenian tari balet, generasi muda Indonesia dapat belajar mengenal disiplin tinggi serta bagaimana bekerja sama dengan sesama rekan," kata dia.

"Pembelajaran ini juga penting sekali untuk masa depan mereka sebagai manusia dewasa yang mau berkecimpung di bidang apapun," pungkas Fifi. (RO/S-2)