Amalan Selawat agar Rasulullah Temui Kita saat Sakaratul Maut

SALAH satu keistimewaan yang ada di Pondok Pesantren Lirboyo ialah bacaan selawat yang sudah diijazahkan oleh masyayikh Pondok Lirboyo. Selawat itu berbunyi, "صلى الله على محمد (shallallahu ala Muhammad)."

Selawat itu diijazahkan oleh Kiai Mahrus. Paling tidak selawat itu dalam sehari semalam dibaca 1.000 kali.

Sewaktu sekolah di Tebuireng, Kakek Kiai Atho' dimintai ijazah oleh sebagian orang yang sowan kepada beliau. Dawuh beliau, "Panjenengan perbanyak baca selawat saja. Karena berkat selawat, insyaallah diberikan keselamatan. Walaupun sampeyan tidak sakti, tidak kebal, tetapi kalau oleh Allah panjenengan diberi keselamatan, itu lebih nikmat."

Beliau mengungkapkan, dilansir dari @pondoklirboyo di Instagram, bahwa orang yang paling enak ialah orang yang selamat. Ibarat kata orang yang sakti, meskipun kebal, tetapi tidak selamat, percuma.

Salah satu keistimewaan orang yang istiqamah membaca selawat (dengan dilandasi hati yang ikhlas) yaitu akan ditemui Rasulullah SAW ketika ia sakaratul maut. Ini karena yang paling sulit dalam hidup seseorang yakni ketika ia sakaratul maut.

Saat sakaratul maut inilah seorang hamba ditentukan nasibnya, husnul khotimah atau tidak. Nah, bila saat sakaratul maut kita ditemui Nabi, insyaallah kita termasuk golongan orang-orang yang selamat. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari