Rabu 22 Februari 2023, 20:54 WIB

Kemenkominfo Gelar Literasi Digital Bagi ASN Kaltim

Widhoroso | Humaniora
Kemenkominfo Gelar Literasi Digital Bagi ASN Kaltim

DOK Kemenkominfo
Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

 

UNTUK mempercepat transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah menuju Indonesia #MakinCakapDigital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolabarosi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menggelar Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Timur (Kaltim), 21-23 Februari 2023.

Hari pertama kegiatan diisi oleh beberapa narasumber nasional yang kredibel. Topik-topik yang diangkat dalam setiap batch mencakup empat pilar literasi digital, yaitu Budaya Digital, Etika Digital, Kecakapan Digital, dan Keamanan Digital. Kegiatan yang dilaksana secara hybrid ini diikuti oleh 50 ASN Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pemprov Kaltim yang hadir secara langsung di Hotel Mercure, Kota Samarinda. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi ASN di Kaltim dalam bidang teknologi digital.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni saat membuka kegiatan menghimbau peserta untuk tetap menjaga perilakunya di dunia digital. "Ketika kita bermain di dunia digital jangan lupa pakaian kita adalah ASN. Kita tidak bisa menggunakan media digital sebagai media ekspresi personal ketika kita sedang menggunakan media pemerintah," ungkapnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (22/2).

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto yang hadir secara daring menyampaikan bahwa netralitas ASN menjelang pemilihan umum tahun 2024 harus sangat diperhatikan. "Sudah ada aturan yang mengatur mengenai hal tersebut dengan konsekuensi yang sesuai apabila aturan tersebut dilanggar. "ASN tidak boleh mengkampanyekan ataupun mempromosikan di media sosial para peserta pemilihan umum yang akan dilakukan tahun depan," tegasnya.

Sedangkan Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Sugeng Hariyono menjelaskan bahwa masyarakat khususnya ASN sedang menghadapi era perubahan VUCA atau Volatile (tidak stabil), Uncertainty (tidak pasti), Complexity (rumit), dan Ambiguity (ambigu). Namun, hal tersebut tidak boleh menjadi halangan bagi ASN untuk bekerja. "Mari kita konversi kondisi tersebut dari Volatile menjadi Vision, Uncertainty menjadi Understanding, Complexity menjadi Clarity, Ambiguity menjadi Agile.” jelasnya. (RO/OL-15)

 

Baca Juga

Ist

Marhaban Si Glowing, Kampanye Hindari Potensi Dehidrasi Kulit Selama Berpuasa

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 22:33 WIB
Kulit (termasuk bagian wajah) yang terasa kering akibat kurang asupan cairan, merupakan salah satu masalah yang bisa terjadi saat seseorang...
Antara

RS Darurat Covid-19 Kemayoran Ditutup, Ini Kata Kemenkes

👤M Iqbal Al Machmudi 🕔Sabtu 01 April 2023, 22:20 WIB
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup per 31 Maret 2023. Ini kata Kementerian...
Ist

Matang di Pohon, Apel Lori Miliki Keunggulan Dibandingan Jenis Apel Lain

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 21:31 WIB
Apel Lori merupakan apel yang memiliki penampilan yang tidak semenarik buah apel pada umumnya, namun memiliki rasa yang lebih manis, garing...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya