Pengertian Bioteknologi, Jenis, dan Contoh Penerapan

Sudahkah kamu tahu pengertian bioteknologi? Bagi yang belum pernah mendengar kata bioteknologi, mungkin akan merasa asing dengan istilah ini. 

Walaupun kamu tidak mengetahui pengertian bioteknologi, secara tidak sadar, kamu mungkin sudah memahaminya

Pasalnya, bioteknologi sudah diterapkan di berbagai sektor penting yang dekat dengan kehidupan kita, seperti peternakan, pertanian, farmasi, kedokteran, dan masih banyak lagi

Bagi yang ingin tahu pengertian bioteknologi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai

Baca juga: Melalui Transfer Teknologi, Etana Berhasil Kembangkan Berbagai Produk Bioteknologi dan Vaksin
 

Pengertian Bioteknologi

Secara umum, bioteknologi merupakan perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang memiliki tujuan untuk meningkatkan penerapan organisme hidup, sel, dan bagian-bagian dari organisme hidup.

Kata "Bioteknologi" berasal dari gabungan kata "bio" yang berarti makhluk hidup, dan "teknologi" yang merujuk pada penggunaan teknologi.

Dengan demikian, bioteknologi dapat diartikan sebagai pemanfaatan makhluk hidup secara keseluruhan atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk yang bermanfaat melalui prinsip atau teknologi tertentu.

Dalam bioteknologi, makhluk hidup digunakan secara langsung untuk menghasilkan produk atau layanan tertentu.

Sebagai contoh, dalam pembuatan nata de coco, kita dapat langsung menggunakan bakteri Acetobacter Xylinum secara utuh.

Contoh lainnya adalah dalam proses pembuatan tempe, di mana kacang kedelai dapat langsung dicampur dengan jamur Rhizopus oryzae.

Adapun menurut European Federation of Biotechnology (EFB), pengertian bioteknologi adalah perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa. Perpaduan ini punya tujuan untuk meningkatkan pemanfaatan organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa.

Nah, bagaimana apakah sudah mulai paham? Setelah memahami pengertian bioteknologi, yuk simak jenis-jenisnya. 

Baca juga: Pusat PVTPP Gandeng BRIN Kenalkan Bioteknologi Modern
 

Jenis Bioteknologi

Berdasarkan kompleksitasnya, bioteknologi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi tradisional alias konvensional dan bioteknologi modern.

Berikut ini perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. 

Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional dilakukan tanpa dilandasi prinsip-prinsip ilmiah dan pada dasarnya dilakukan hanya didasarkan atas pengalaman yang turun temurun.

Dengan kata lain, bioteknologi jenis ini dilakukan dengan secara sederhana.

Umumnya, bioteknologi konvensional belum dapat diproduksi secara masif dan massal.

Contoh dari bioteknologi konvensional yaitu pembuatan tape singkong.

Proses ini membutuhkan bantuan sejumlah jenis jamur dan bakteri untuk mengubah singkong yang keras menjadi lunak dan manis.

Contoh lain bioteknologi konvensional yaitu proses pembuatan tempe dengan menggunakan biji kedelai dan ragi. Proses ini juga dikenal dengan teknik fermentasi.

Baca juga: Panen Jagung Bioteknologi NK Pendekar Sakti di Universitas Jember
 

Bioteknologi Modern

Dalam bioteknologi modern, orang berupaya untuk dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar secara efektif dan efisien, dengan menggunakan peralatan canggih.

Selain menggunakan mikroorganisme, bioteknologi modern juga dapat menggunakan bagian-bagian tubuh mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan.

Baca juga: Jokowi Gandeng Iran Kembangkan Bioteknologi dan Nanoteknologi
 

Penerapan Bioteknologi

Bioteknologi telah diterapkan di berbagai bidang atau sektor sesuai dengan misinya untuk membantu kehidupan manusia.

Bentuk penerapannya pun merambah ke beberapa bidang kehidupan, seperti bidang pangan, pertanian, kesehatan, industri, air, dan kehutanan.

1. Bidang Pangan

Ada banyak aplikasi bioteknologi dalam industri makanan.

Produk hasil rekayasa bioteknologi sering dikonsumsi dalam bentuk minuman dan makanan. Beberapa di antaranya adalah yogurt, sirup, roti, dan tempe.

2. Bidang Pertanian dan Kehutanan

Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang pertanian dan kehutanan sangat beragam.

Beberapa contohnya meliputi kedelai yang telah dimodifikasi untuk menjadi tahan terhadap herbisida, tomat yang mengalami rekayasa genetik agar memiliki ketahanan tertentu, dan jagung yang tahan terhadap serangan serangga.

Sementara di sektor kehutanan, metode kultur jaringan juga digunakan.

Baca juga: Mau Privasi Terjaga? Berikut Cara Mengunci Aplikasi di HP Android dan iPhone

3. Bidang Kesehatan

Di bidang kesehatan, aplikasi bioteknologi kebanyakan melibatkan rekayasa genetika.

Beberapa contoh bioteknologi di bidang ini antara lain produksi hormon insulin oleh bakteri, penggunaan sel punca, penemuan vaksin, dan juga penggunaan antibodi monoklonal.

4. Bidang Industri

Aplikasi industri bioteknologi mencakup penggunaan biomassa untuk mengubah energi dan menghasilkan berbagai produk. Secara umum, produk-produk bioteknologi memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Contohnya dapat ditemukan dalam proses produksi gula, alkohol, dan enzim.

Selain itu, bioteknologi dalam industri juga bisa terlihat dari penggunaan mikroorganisme dalam produksi antibiotik.

5. Bidang Kelautan

Bahan aktif yang dihasilkan oleh organisme laut banyak dimanfaatkan dalam bidang pengobatan, pertanian, industri, dan perlindungan lingkungan.

Sejumlah produk kosmetik juga memanfaatkan bahan aktif dari organisme laut sebagai salah satu komponen utamanya, serta melibatkan proses restorasi laut.

Baca juga: Tren Sustainable Beauty untuk Perlambat Kerusakan Lingkungan
 

Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian bioteknologi, jenis, dan juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan kemajuan teknologi di era modern seperti saat ini, bioteknologi telah menjadi fondasi untuk inovasi dalam berbagai sektor.

Bioteknologi telah membawa kita ke level kehidupan yang lebih maju, hal itu dibuktikan dengan banyaknya inovasi yang dapat bermanfaat untuk kehidupan manusia, seperti adanya pengembangan obat-obatan, vaksin, terapi gen, hingga pertanian melalui tanaman hasil rekayasa genetika.

Mengoptimalkan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari dapat membuka pintu menuju era di mana peningkatan kesehatan, ketahanan pangan, dan keberlanjutan lingkungan dapat diwujudkan.

Semoga informasi tentang pengertian bioteknologi beserta contoh penerapannya bisa menambah wawasanmu!