Rabu 08 Februari 2023, 20:42 WIB

Mengenal Purwakanthi dalam Bahasa Jawa

Joan Imanuella Hanna Pangemanan | Humaniora
Mengenal Purwakanthi dalam Bahasa Jawa

ANTARA
Ilustrasi.

 

PURWAKANTHI adalah salah satu jenis karya sastra Jawa yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Purwakanthi digunakan masyarakat Jawa sebagai ungkapan agar lebih ringkas dengan susunan kata yang indah dan mudah diingat.

Purwakanthi berasal dari dua suku kata bahasa Jawa, yakni purwa dan kanthi. Purwa berarti awalan dan kanthi berarti mengulang. Secara garis besar, purwakanthi dapat diartikan sebagai mengulang atau mengikuti kata yang di awal atau kata sebelumnya.

Baca juga: Pemerintah Didesak Bentuk Tim Investigasi Independen Kasus Gagal Ginjal

Dalam sebuah purwakanthi, rima atau alunan bunyi yang sama dalam beberapa kata akan membuat pendengar mudah menangkap maksud ucapan tersebut. Purwakanthi bahkan digunakan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini.

Jenis Purwakanthi beserta contohnya

1. Purwakanthi Guru Swara

Purwakanthi dengan persamaan dalam bunyi huruf vokalnya. Persamaan bunyi huruf vokal dapat berupa huruf a,i,u,e dan o.

Contoh

• Ati karep, bandha cupet
• Ayem tentrem
• Bagas waras
• Bareng wis makmur, lali marang sedulur
• Bungah susah iku lumrah
• Becik ketitik, ala ketara
• Gemah ripah
• Gendhon rulon
• Gemi setiti ngati-ati
• Gelem obah, mesthi mamah.

2. Purwakanthi Guru Sastra

Purwakanthi guru sastra merupakan purwakanthi yang memiliki persamaan huruf di setiap awalan kata. Purwakanthi ini memiliki ciri khusus penggunaan huruf konsonan yang sama.

Contoh 

• Madat, minum, madon, mateni lan main
• Mandhep, manteb, melu mara tua, mangan ora mangan
• Asah, asih, asuh
• Babat, bibit, bobot, bebet
• Saya suwe saya sumengka
• Sepi sepa lir sepah samun
• Tata titi tutug tatug, tanggung jawab
• Tata, titi, tentrem.
• Tatag, teteg, bakal tutug
• Laras, lurus, leres, laris

3. Purwakanthi Guru Basa (Lumaksita)

Purwakanthi lumaksita memiliki kata yang berpindah atau berulang. Artinya, kata yang sudah disebut di depan akan diulang kembali di bagian selanjutnya.

Contoh 

• Asung bekti, bektine kawula marang gusti
• Bibis tasik, tasik madu wino tirto
• Durna putra, putra putri madukara
• Nemu kembang, kembange wangi, wangine gawe keblinger
• Janur gunung, gunung geni lor ngayogya
• Pandhu suta, suta madyaning Pandhawa
• Raja pura, putra daleme Ngastina
• Remuk rempu, rempu dadi awu
• Witing klapa, klapa mudha saumpama

(OL-6)

Baca Juga

Ist/BPIP

Wakil Kepala BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila 

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 20 Maret 2023, 15:19 WIB
Dalam sambutannya, Karjono menyampaikan BPIP bersama Kemendikbud telah melakukan penyelarasan terhadap Capaian Kompetensi (CK) dan Capaian...
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putr

Menkes Budi Gunadi Sadikin Tegaskan BPJS Tetap di Bawah Presiden

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 20 Maret 2023, 14:53 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin setuju jika pasal 425 pada RUU Kesehatan mengenai BPJS bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri...
BPMI Setpres

Presiden Pamer Penanganan Pandemi Indonesia Dipuji Dunia

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Senin 20 Maret 2023, 14:05 WIB
Presiden Joko Widodo menyebut dunia kagum dengan upaya penanganan pandemic yang dilakukan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya