Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PURWAKANTHI adalah salah satu jenis karya sastra Jawa yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Purwakanthi digunakan masyarakat Jawa sebagai ungkapan agar lebih ringkas dengan susunan kata yang indah dan mudah diingat.
Purwakanthi berasal dari dua suku kata bahasa Jawa, yakni purwa dan kanthi. Purwa berarti awalan dan kanthi berarti mengulang. Secara garis besar, purwakanthi dapat diartikan sebagai mengulang atau mengikuti kata yang di awal atau kata sebelumnya.
Baca juga: Pemerintah Didesak Bentuk Tim Investigasi Independen Kasus Gagal Ginjal
Dalam sebuah purwakanthi, rima atau alunan bunyi yang sama dalam beberapa kata akan membuat pendengar mudah menangkap maksud ucapan tersebut. Purwakanthi bahkan digunakan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini.
Jenis Purwakanthi beserta contohnya
1. Purwakanthi Guru Swara
Purwakanthi dengan persamaan dalam bunyi huruf vokalnya. Persamaan bunyi huruf vokal dapat berupa huruf a,i,u,e dan o.
Contoh
• Ati karep, bandha cupet
• Ayem tentrem
• Bagas waras
• Bareng wis makmur, lali marang sedulur
• Bungah susah iku lumrah
• Becik ketitik, ala ketara
• Gemah ripah
• Gendhon rulon
• Gemi setiti ngati-ati
• Gelem obah, mesthi mamah.
2. Purwakanthi Guru Sastra
Purwakanthi guru sastra merupakan purwakanthi yang memiliki persamaan huruf di setiap awalan kata. Purwakanthi ini memiliki ciri khusus penggunaan huruf konsonan yang sama.
Contoh
• Madat, minum, madon, mateni lan main
• Mandhep, manteb, melu mara tua, mangan ora mangan
• Asah, asih, asuh
• Babat, bibit, bobot, bebet
• Saya suwe saya sumengka
• Sepi sepa lir sepah samun
• Tata titi tutug tatug, tanggung jawab
• Tata, titi, tentrem.
• Tatag, teteg, bakal tutug
• Laras, lurus, leres, laris
3. Purwakanthi Guru Basa (Lumaksita)
Purwakanthi lumaksita memiliki kata yang berpindah atau berulang. Artinya, kata yang sudah disebut di depan akan diulang kembali di bagian selanjutnya.
Contoh
• Asung bekti, bektine kawula marang gusti
• Bibis tasik, tasik madu wino tirto
• Durna putra, putra putri madukara
• Nemu kembang, kembange wangi, wangine gawe keblinger
• Janur gunung, gunung geni lor ngayogya
• Pandhu suta, suta madyaning Pandhawa
• Raja pura, putra daleme Ngastina
• Remuk rempu, rempu dadi awu
• Witing klapa, klapa mudha saumpama
(OL-6)
Banyak cara yang dapat dilakukan merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Simak beberapa kegiatan menarik berikut.
Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia yang memiliki hubungan erat dengan Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal sebagai Kartini.
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
Anak-anak sebagai generasi penerus punya peranan penting dalam melestarikan warisan budaya.
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
makanan khas Cirebon yang tidak hanya lezat dan menggugah selera, namun juga memiliki keunikan dan cerita sejarah yang menarik
Dikatakan hal tersebut ditandai oleh dua aktor yakni adanya intervensi elite nasional dan menguatnya dinasti politik.
penerapan PPKM merupakan bagian dari hasil evaluasi pemerintah terhadap pengendalian covid-19.
Hasil survey Korlantas, jalur selatan Jawa adalah jalur yang perlu diantisipasi karena merupakan jalur favorit para pemudik untuk menghindari pos penyekatan.
Semangat Sahid yang baru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia yang semakin modern tanpa melupakan Javanese heritage khas Sahid.
Pemerintah daerah diharap bisa melakukan akselerasi vaksinasi booster di kabupaten/kota yang tingkat capaian vaksinnya sudah tinggi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved