Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH meyakini bisa menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia sekitar 7% dan kemiskinan ekstrem mendekati 0% pada 2024 walaupun sejumlah pihak menilai hal tersebut sulit dicapai. “Sisa waktu ini kita genjot terus, optimis kita bisa [mencapai target],” tegas Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan Yogyakarta, hari ini.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) menilai target yang dicanangkan pemerintah sulit dicapai apabila tata kelola upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem tidak diubah.
Ma’ruf mengakui pemerintah memiliki target yang berat terutama menurunkan angka kemiskinan ekstrem 0% pada 2024, sehingga penggunaan anggarannya harus lebih efisien.
“Masalah penanggulangan kemiskinan itu bukan masalah anggaran, karena anggarannya sudah besar. Tapi pada kinerja yang lebih efektif, ini yang harus dibenahi betul,” pesannya.
Lebih lanjut Ma’ruf mengklaim, sebenarnya target penurunan kemiskinan yang ada saat ini merupakan target yang ditetapkan sebelum terjadi pandemi Covid-19. Kenyataannya, pandemi Covid-19 yang melanda hampir tiga tahun terakhir telah memperberat upaya penanggulangan, baik kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem.
“Kita masih berkeinginan dengan berbagai cara melakukan langkah-langkah [yang] lebih efektif dan juga terobosan-terobosan dengan mempercepat gerakan, mengkoordinasikan semua langkah, dan kemudian membuat sasaran-sasaran prioritas dimana [angka] kemiskinan itu tinggi,” ujarnya.
Sebagai contoh, ungkap Ma’ruf, saat ini terdapat 12 provinsi yang telah menjadi sasaran prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem.
“Kita inginkan masih tetap 2024 itu 0%. Artinya kita masih tetap berkeinginan. Bahwa itu karena adanya pandemi memang terhambat, sehingga memang lebih berat,” ungkapnya.
Baca juga: Hakim Pengadilan Agama Dipecat karena Telantarkan Anak
Ketika dimintai tanggapan terkait pernyataan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas bahwa anggaran penanggulangan kemiskinan lebih banyak digunakan untuk rapat dan perjalanan dinas, Ma’ruf menekankan bahwa dana penanggulangan kemiskinan harus tepat sasaran.
“Jadi mungkin maksudnya itu jangan sampai, imbauan Menteri PAN dan RB itu, terlalu besar kepada anggaran yang sifatnya [untuk] biaya perjalanan studi banding, sehingga menyedot, jangan terlalu besar,” ujarnya.
Lebih jauh, Ma’ruf menjelaskan anggaran penanggulangan kemiskinan pada dasarnya digunakan untuk dua program, yaitu perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“[Anggaran penanggulangan kemiskinan] itu kan ada dua sebenarnya, yang satu [untuk] perlindungan sosial supaya mereka bisa kita tahan supaya jangan sampai lebih turun, lebih jauh, [dan supaya] mereka bisa survive,” sebutnya.
“Kedua, [anggaran untuk] pemberdayaannya supaya mereka bisa tidak lagi miskin. Dua [anggaran] itu memang besar dan tersebar di berbagai kementerian lembaga,” tambahnya.
Menurut Ma’ruf, anggaran tersebut wajar apabila jumlahnya besar. Namun yang terpenting adalah ketepatan sasaran, koordinasi progam, dan konvergensi anggaran pada tiap kementerian/lembaga.
“Anggaran ini jangan sampai masing-masing [kementerian/lembaga] menjalankan sendiri-sendiri, tapi ada konvergensi sehingga anggaran itu efektif,” pintanya. (Ant/OL-4)
Atas keberhasilan tersebut, Pemkab Cianjur mendapatkan sokongan bantuan dana dari pemerintah pusat.
Beragam upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengurangi angka kemiskinan. Salah satunya bekerja sama dengan berbagai pihak.
Laporan dari setiap desa, secara akumulatif ada 10 ribuan rumah tidak layak huni di Kabupaten Cianjur
Angka kemiskinan ekstrem di Sumedang menurun jauh dibanding 2022 lalu yang masih mencapai 3,11%.
Strategi dan fokus kerja yang dilakukan ialah penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan pengurangan wilayah kantong kemiskinan
Program ini digelar Pemkab Sumedang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumedang.
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
WAPRES K.H. Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang telah berjuang di lapangan dan mendoakan Timnas RI dapat mendai juara Piala AFF 2020.
Justru pemerintah ingin Indonesia tetap berkompetisi dalam event-event yang diadakan oleh FIFA.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan semangat pada Timnas Indonesia yang akan berlaga melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Juni mendatang.
Sudah lama masyarakat menginginkan sepak bola nasional memiliki prestasi yang luar biasa.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Tim U-23 Indonesia dapat menjaga pola permainannya. Tidak mustahil Indonesia dapat tiket final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved