Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INTERVENSI penurunan angka stunting tidak boleh dilakukan hanya dari sektor kesehatan. Meski penyebab utama gangguan pertumbuhan ini akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, namun ternyata ada faktor lain.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meyakini bahwa faktor sosial dan budaya, seperti kurangnya kesiapan dalam berkeluarga, dapat memperbesar risiko anak mengalami stunting.
“Stunting juga memiliki hubungan yang erat dengan isu ketidaksetaraan gender. Ada situasi yang meningkatkan risiko ini, seperti perkawinan anak dan akses perempuan terhadap pendidikan yang masih rendah," jelas Menteri PPPA Bintang Puspayoga secara virtual, Kamis (2/2).
Baca juga: Stunting Akibat Kemiskinan Masih jadi Tugas Berat Pemerintah
"Lalu, kemiskinan pada perempuan, kesehatan ibu hamil dan isu kekerasan terhadap perempuan. Ini pentingnya kesiapan berkeluarga, baik laki-laki maupun perempuan,” sambungnya.
Orang tua yang siap membangun keluarga akan berdampak dalam kesiapan memiliki anak dan pengasuhan. Bintang menambahkan bahwa pengasuhan anak yang berkualitas, juga merupakan kunci utama untuk mencegah stunting.
“Pengasuhan yang berkualitas dilakukan secara setara antara ayah dan ibu. Orang tua harus sama-sama bertanggung jawab, berakal dan berpengetahuan dalam mengasuh dan mendidik anak. Terutama dalam memperhatikan kecukupan gizi, serta kesehatan anak dan keluarga,” tegas Bintang.
Penurunan angka stunting hingga 14% merupakan prioritas Pemerintah melalui Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) 2018-2024. Adapun stunting merupakan masalah serius yang berdampak panjang pada kesehatan dan mengancam peningkatan sumber daya manusia berkualitas.
Data BKKBN pada 2022 menyebut 21 juta keluarga berisiko stunting. Lalu, data Studi Status Gizi Indonesia 2022 menunjukan bahwa dari 34 provinsi di Indonesia, yang mendapat kategori baik hanya 1 provinsi saja, yakni Bali.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Penanganan Stunting Didukung Penuh
Melihat faktor penyebab stunting yang kompleks, Bintang pun mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak bersama untuk melawan stunting. Dalam hal ini, melalui sosialisasi dan praktik upaya untuk mencegah terjadinya stunting.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah menggencarkan strategi pengentasan stunting dengan mencari titik utama dan rawan penyebab stunting pada anak. Sehingga, dapat memberikan intervensi dan prioritas penanganan yang tepat.
Budi berpendapat ibu sebagai pilar utama dalam keluarga. Oleh karena itu, edukasi yang tepat dan pemantauan terhadap status gizi ibu di awal kehamilan, sangat penting untuk mencegah stunting.(OL-11)
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Selain rasanya yang lezat, kacang mete kaya akan kandungan zat-zat gizi yang bermanfaat untuk ibu hamil dan menyusui.
Memasak di rumah mendatangkan banyak manfaat, antara lain menjaga kebersihan makanan, menjamin terpenuhinya asupan gizi, dan mempererat bonding dengan keluarga.
Apalagi, kasus stunting pada balita juga disebabkan gizi ibu yang tidak tercukupi saat proses mengandung. Stunting pun disebabkan kurangnya pemahaman orang tua soal pemberian MPASI.
KOMISI B DPRD DKI Jakarta mendukung program pangan bersubsidi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
Hal itu ditekankan Presiden Jokowi saat menyerahkan bansos kepada masyarakat penerima manfaat di Bangka Belitung pada Kamis (20/10) ini.
Emansipasi wanita adalah gerakan mencapai kesetaraan politik, ekonomi, dan sosial bagi perempuan. Di Indonesia, gerakan ini dimulai para pahlawan wanita seperti Raden Ajeng Kartini.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Perjuangan hari Kartini tidak terlepas dari tokoh-tokoh perempuan yang progresif pada masanya, membawa pembicaraan yang tabu soal kesetaraan gender.
Menurut laporan tersebut, meskipun persentase wanita yang menempati level manajemen senior secara global meningkat menjadi 33,5% selama dua dekade, namun lajunya relatif lambat.
Specialty coffee dianggap bakal memiliki masa depan cerah sejalan dengan perkembangan industri kopi di Tanah Air.
Chloe Kelly menjadi pahlawan di laga itu dengan tendangan penaltinya yang menentukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved