Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VAKSINASI booster pertama dan kedua menjadi PR pemerintah yang cukup berat karena mengejar target 234 juta orang sangat sulit.
"Mau tidak mau PR pemerintah sangat besar yakni vaksinasi covid-19 booster pertama dan kedua. Vaksinasi paralel reguler, booster 1, dan 2 harus dilakukan karena untuk melindungi kelompok rawan yakni lansia, kemudian juga pelayanan publik seperti tenaga kesehatan," kata Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman saat dihubungi, Minggu (22/1).
Berdasarkan laporan Satgas Covdi-19 per 21 Januari 2022 vaksinasi booster pertama baru 69 juta orang, dan booster kedua 1,2 juta orang.
Baca juga: Survei: Ternyata Banyak Masyarakat Yang Belum Tahu PPKM Dicabut
Sementara angka penularan masih cukup stabil yakni penambahan kasus 238 per hari, kemudian angka kematian hanya 5 kasus.
Menurutnya vaksinasi booster kedua ini sudah tepat untuk diselenggarakan saat ini karena jarak waktu dengan vaksin booster pertama sudah lama. Kemudian booster kedua juga untuk melindungi lansia serta pelayan publik.
"Banyak masyarakat juga yang mendapatkan booster pertama saja sudah lama atau lebih dari 5 bulan, sehingga pekerja publik seperti nakes tersebut menjadi rawan terpapar karena mereka yang sangat dekat dengan masyarakat," ujar Dicky.
"Kemudian lansia juga sangat perlu booster kedua ini jika terpapar maka bisa memperparah kondisi tubuhnya," tambahnya.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan booster kedua dapat diberikan kepada semua masyarakat umum usia 18 tahun ke atas mulai 24 Januari 2023.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril. (H-3)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Sedangkan transmisi lokal sudah mencapai sedikitnya 1.152 kasus atau 45,6% dari keseluruhannya.
"Kita akan buka gerai ini selama satu bulan dari tanggal 3 Februari hari ini sampai 3 Maret 2022 dan setiap hari kita siapkan 300 sampai 500 vaksin booster," kata Sambodo,
Ajang balapan yang diinisiasi Polda Metro Jaya ditunda sementara waktu imbas meningkatnya kasus covid-19 di DKI Jakarta
Pemprov DKI sudah menyuntikkan vaksin covid-19 dosis pertama terhadap 12,14 juta orang dan vaksin dosis kedua mencapai 10 juta orang.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Masyarakat dapat mendaftar dan mengecek jadwal melalui tautan di https://bit.ly/VaksinBoosterKetuaDPRDDKI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved