Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH vakum karena pandemi, Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) bekerja sama dengan Koelnmesse dan Traya Eksibisi Internasional siap menggelar Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) untuk ketiga kalinya, pada 15-17 September 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC).
Menempati area seluas 6000 meter persegi dengan komposisi 60% perusahaan lokal dan 40% perusahaan internasional, IDEC 2023 akan menghadirkan sekitar 250 exhibitor dari industri dental practice, dental laboratory, infection control and maintenance, dental service, information, communication and organization.
Selain itu, ada 20 international group pavilion di antaranya dari Jerman, Italia, Korea Selatan. dan Amerika Serikat
Mengusung tema The Transformation of Dental Health Resiliency, pameran berkonsep Bussiness to Bussiness (B to B) dua tahunan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri kedokteran gigi guna mempercepat proses transformasi kesehatan nasional yang ditargetkan rampung pada 2024.
Dalam keterangan pers, Minggu (22/1), Direktur Traya Eksibisi Internasional, Andy Wismaryah mengatakan, IDEC merupakan ajang yang tepat untuk memamerkan inovasi teknologi terbaru dan layanan di industri kesehatan gigi.
Dikemas terintegrasi dengan seminar dan hands-on yang menarik, IDEC menjadi agenda penting bagi industri kedokteran gigi, profesional dokter gigi, tenaga medis, dental supplier, pelaku manufaktur alat kesehatan.
Bahkan melalui IDEC, masyarakat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia sekaligus Ketua Penyelenggara IDEC 2023, drg. oDiono Susilo, MPH menjelaskan, antusias para peserta pada dua kali penyelenggaraan IDEC sebelumnya sangat besar.
Antusia peserta sebelumnya telah mendorong PB PDGI untuk menggelar IDEC dengan kemasan yang lebih komprehensif.
"Tidak hanya menyuguhkan teknologi dan perangkat alat kedokteran gigi teranyar, tetapi juga seminar dan simposium terkait pelayanan kesehatan gigi bertaraf internasional," kata dr.Diono.
Baca juga: Hal-Hal yang Patut Diketahui Terkait Kesehatan Gigi dan Mulut
Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia per 2 Agustus 2022, tercatat sekitar 38 ribu dokter gigi yang terdiri dari 34.222 dokter gigi umum dan 4.601 dokter gigi spesialis yang terdaftar.
Sejalan dengan pertumbuhan jumlah dokter gigi yang pesat, maka dirasa perlu untuk meningkatkan kualitas keilmuan, pengetahuan dan keterampilan dari para dokter gigi dalam memberikan layanan Kesehatan gigi dan mulut secara professional.
“Kolaborasi dan sinergitas sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses tranformasi kesehatan nasional yang menjadi perhatian besar pemerintah,: andas drg.Diono.
Melalui IDEC, drg Diono berharap, dapat menjembatani dan menghubungkan seluruh stakeholder yang diyakini mampu memperkuat ekosistem kesehatan gigi
Pandemi Covid-19 diakui drg. Diono Susilo memberikan pelajaran bagi Indonesia untuk lebih sigap dan antisipatif dalam menghadapi kehidupan endemi maupun mengantisipasi pandemi lainnya di masa mendatang. S
etidaknya, menurutnya, Indonesia harus sudah lebih siap dari sisi obat-obatan, alat kesehatan, tenaga kesehatan termasuk surveilan terhadap penyakit menular.
Salah satu inovasi teknologi yang diharapkan semakin banyak dihadirkan ialah alat skrining atau alat pendeteksi dini yang mampu mendeteksi penyakit dan menghindari tingkat keparahan suatu penyakit.
Dengan menghadirkan lebih banyak komunitas bisnis internasional dan lokal dengan inovasi teknologi yang solutif, Mathhias Kuepper, Managing Director Koelnmesse optimistis penyelenggaraan IDEC tahun ini dapat lebih sukses dari penyelenggaraan dua event sebelumnya pada tahun 2017 dan 2019.
'Baik pengunjung lokal maupun internasional akan memiliki kesempatan untuk mencari dan menemukan produk, layanan, dan solusi gigi dari seluruh dunia," tandasnya.
Andy Wismarsyah menargetkan sedikitnya 5.000 pengunjung hadir pada IDEC 2023. Pameran bisnis ini tidak mengenakan tarif tiket masuk bagi pengunjung yang melakukan pendaftaran online.
Tiket sebesar Rp 50 ribu hanya dikenakan pada pengunjung yang registrasi pada saat event berlangsung (on site). (RO/OL-09)
Morning sickness dapat menyebabkan asam lambung menggerogoti email gigi, sehingga gigi mudah rusak.
IDEC menggarisbawahi perlunya ekosistem dalam industri kesehatan gigi dan mulut demi terciptanya kemajuan teknologi di bidang kesehatan.
Mouth wash disebut dapat mengurangi setidaknya 99,9% kuman penyebab bau mulut dan plak.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Tingkat kesadaran masyarakat terkait gigi dan mulut di masih sedikit. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan masyarakat semakin diperluas.
Biasanya kalau sudah ada bercak putih itu sebenarnya sudah ada ciri khas dari lubang awal. Jadi putih bukannya semakin kuat tapi justru ini lagi ada dalam kondisi rapuh.
Membawa anak ke dokter gigi saat dia pertama kali tumbuh gigi berguna agar orangtua mendapatkan edukasi dalam merawat gigi anak.
Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan gigi, tekanan darah, hingga konsultasi dengan dokter dan dokter gigi secara gratis tanpa dipungut biaya.
Gaji Dokter Gigi di Indonesia Terbaru. Cek gaji dokter gigi terbaru 2024! Informasi lengkap, akurat, dan terpercaya seputar pendapatan dokter gigi di Indonesia.
Mengantarkan anak menjumpai dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan saat gigi anak sudah sakit ternyata adalah sebuah keterlambatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved