Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Soal Chiki Ngebul, IDAI: Jaga Diri dengan Makanan dari Rumah

Meilani Teniwut
19/1/2023 15:38
Soal Chiki Ngebul, IDAI: Jaga Diri dengan Makanan dari Rumah
chiki ngebul(medcom)

KASUS chiki ngebul menjadi sororotan lantaran banyak korban berjatuhan dan beberapa harus dioperasi. Melihat kasus tersebut, Ketua Unit Kerja Koordinasi IDAI Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Muzal Kadim menyarankan untuk mengonsumsi kudapan yang dimasak di rumah. Selain sehat, kita dapat menjamin mutu dan kebersihannya.

"Harusnya kita juga menjaga diri sendiri. Yang terbaik makanan itu dari rumah sendiri, dibuat sendiri dari rumah dan tentunya lebih sehat dan seimbang karbohidrat serta proteinnya. Kalau bisa ada buahnya,” ujar Muzal.

Muzal menambahkan nitrogen cair yang dipakai pada ‘Chiki Ngebul’ itu adalah unsur kimia yang tidak boleh digunakan secara sembarangan. Baik dalam menyajikan maupun mengolah makanan. Karena bahannya yang mudah menguap, tidak boleh dikelola di ruangan tertutup.

“Cara pengelolaan dan penyimpanan juga tidak boleh di ruang tertutup, khawatir bisa meledak nanti,” imbuhnya.

Selain itu, Muzal menyampaikan suhu nitrogen yang sudah cair mencapai-196 derajat Celsius dan temperatur sedingin ini cukup berisiko. Zat tersebut bisa menyebabkan luka bakar atau radang dingin, terutama pada beberapa jaringan lunak, seperti kulit.

Baca juga: Pedagang Chiki Ngebul Masih Dijumpai di Lembang

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mendesak pemerintah untuk turun tangan dalam kasus chiki ngebul. Makanan chiki ngebul dengan nitrogen cair membuat anak-anak sakit menjadi alarm untuk pemerintah.

"Saya kira dengan adanya kejadian anak yang sakit karena ciki ngebul itu ini wake up call alarm buat pemerintah, harus turun tangan, harus hadir untuk menjamin makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak kita dan oleh masyarakat pada umumnya itu adalah aman," ucap Piprim dalam konferensi pers secara virtual yang bertajuk "Jajanan Anak dan Kesehatan Pencernaan".(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik