Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
DALAM dunia medis, benjolan pada kulit yang dikenal sebagai kutil disebut sebagai papiloma. Benjolan tersebut biasanya jinak namun terdapat sebagian kecil papiloma yang bisa meningkatkan risiko kanker.
Di kulit, papiloma dapat muncul di tangan, kaki, atau lutut. Selain itu, papiloma juga dapat muncul di hidung, otak, alat kelamin, konjungtiva mata, hingga saluran payudara wanita.
Gejala Papiloma
Baca juga : Inilah Tips Olahraga di Rumah untuk Jaga Tubuh Tetap Bugar dan Fit
Penyebab Papiloma
Human Papillomavirus (HPV) adalah penyebab sebagian besar kasus papiloma. Namun, untuk beberapa papiloma, HPV bukanlah penyebab utama. Selain itu, kerusakan kulit dapat memicu perkembangan papiloma.
Meskipun ada hubungan antara HPV dan kanker, terutama kanker serviks, para peneliti percaya dibutuhkan antara 10 dan 30 tahun bagi HPV untuk berkembang menjadi kondisi yang ganas.
Baca juga : 10 Tahun ke Depan, Indonesia Diyakini Bisa Capai Kedaulatan Kesehatan dalam
National Cancer Institute mencatat kurang dari 50% lesi serviks prakanker dari HPV melakukan transisi tersebut.
Mengatasi Papiloma di Kulit
Mengatasi Papiloma di Payudara
Baca juga : IDI Tegaskan Cacar monyet tidak Perlu Terlalu Ditakuti
Pengangkatan oleh dokter dan dilanjutkan dengan biopsi untuk mengetes kejinakan kutil tersebut.
Mengatasi Papiloma di Kelamin
Pengangkatan secara bedah atau kimia dapat membantu. Dermatologis merekomendasikan bahwa seseorang harus melakukan pengobatan saat papiloma berada di alat kelamin. Namun, ini tidak wajib. (OL-1)
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Para ilmuan mendalami sistem imunitas yang dimiliki kelelawar untuk mengatasi virus.
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Dikutip dari Daily Mail gejala khas dari varian Nimbus ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk saat menelan, seringkali di bagian belakang tenggorokan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved