Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MENJALANI pekerjaan yang tidak sesuai latar pendidikan tak selamanya buruk. Itulah yang dibuktikan oleh pria asal Tondano, Sulawesi Utara, bernama Taufik Hendradinata Kangiden. Pria yang akrab disapa Hendra ini memiliki kemampuan di bidang elektro, namun sukses menjalankan bisnis di bidang kosmetik, dan kini telah mempunyai pabrik produk perawatan kulit (skin care) sendiri.
Kesuksesan yang diraih Hendra tidak didapat dengan instan. Ia bahkan mengaku pernah hampir menyerah saat di awal bisnisnya mengalami banyak kendala. Beruntung dirinya memiliki keluarga yang selalu memberikan dukungan saat dirinya akan menyerah.
Meski memiliki latar pendidikan tinggi di bidang elektro, nyatanya ayah tiga anak ini begitu bersemangat menjalani bisnisnya di bidang kosmetik natural. Keisengannya mengikuti lomba inovasi yang diadakan sebuah lembaga pemerintahan, membuat dirinya tertarik mengembangkan sabun natural hasil temuannya.
“Awalnya tak sengaja melihat brosur lomba dari Bappeda Kota Semarang, saya coba ikut dan mengikuti semua prosesnya,” ujarnya.
Setelah dipakai sendiri dan dijual dalam jumlah terbatas, ia menemukan banyak kekurangan pada sabun hasil kreasinya itu. Sabun batangan yang ia kembangkan mudah hancur dan memiliki tekstur lembek saat terkena air.
Belajar dari kesalahan tersebut mas Hendra kemudian berupaya menciptakan sabun natural dalam bentuk cair atau pasta. Tapi sayangnya untuk menciptakan produk tersebut harus menjalani serangkaian proses yang tidak mudah. Ia bahkan butuh waktu begitu panjang demi melakukan riset.
“Setiap hari saya mencoba satu hingga dua resep sabun natural yang berbeda untuk menemukan racikan yang sesuai,” terangnya.
Baca juga : Program Marina Beauty Journey Ajak Gen Z Menggali Potensi Diri
Hendra kini berhasil mewujudkan impiannya dahulu, yaitu memiliki pabrik skincare Vegan Natural sendiri dengan tanpa hutang. Disokong oleh perusahaan miliknya bernama Salina Hijab, Hendra terus melakukan inovasi dan mengembangkan berbagai produk skincare yang terbuat dari bahan alami dengan merek Feed Skin.
Salah satu produk andalannya adalah Feed Skin Facial Wash Vegan Fruit yang terbuat dari ekstrak buah-buahan berkhasiat tinggi, seperti pisang, delima dan kurma. Sabun natural ini tidak memiliki kandungan bahan kimia dan sudah mendapat ijin edar serta Hak Paten.
Walau telah memiliki produk hingga pabrik skincare sendiri, Hendra mengaku masih akan terus melakukan inovasi dan melengkapi semua produknya agar dapat digunakan oleh semua kalangan.
“Harapan kami kedepannya dapat mengembangkan produk dengan varian yang lebih lengkap. Bersinergi dengan para petani sebagai mitra supplier bahan baku dan menjadi perusahaan yang aktif menjaga pelestarian alam dan lingkungan,” lugasnya.
Feed Skin hadir karena adanya keresahan terhadap produk skincare di pasaran yang banyak menggunakan bahan kimia sintetik dan deterjen.
Bahan-bahan itu dalam penggunaan jangka panjang akan menimbulkan efek yang kurang baik terhadap kulit, karena sifatnya yang memberikan efek eksfoliasi berlebih sehingga kulit menjadi tipis dan tidak tahan terhadap kondisi eksternal seperti cahaya matahari, polusi atau bakteri.
Kehadiran Feed Skin di tengah-tengah masyarakat juga sebagai bentuk dedikasi Mas Hendra terhadap skincare buatan anak bangsa. Dengan adanya brand lokal asal Jepara itu ia bercita-cita menjadikan skincare lokal karya anak bangsa semakin dikenal oleh masyarakat luas. (RO/OL-7)
TINGKAT kesadaran orang tua mengenai kesehatan anak selama beberapa tahun terakhir menjadi peluang emas bagi pasar perawatan kulit (skin care) anak dan bayi di Indonesia.
Badan POM menemukan sebanyak 91 merek kosmetik yang viral di media sosial diduga melanggar aturan dan ilegal.
KOSMETIK DIY atau buatan sendiri (Rumahan) atau yang bisa di buat di Rumah semakin digandrungi, terutama sepanjang tahun 2024. Ini risiko kosmetik DIY yang dibuat dengan tidak tepat.
PRODUK kosmetik pakar kecantikan dan kesehatan kulit, dr. Richard Lee disebut disita Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) beberapa waktu lalu.
Proteksi optimal yang diberikan membantu mencegah kerusakan kulit hingga ke level DNA
Tak perlu mahal, ini langkah bagaimana mendapatkan kulit yang cerah melalui perawatan skin care
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
Kehadiran rombongan besar pelaku bisnis dari Brasil menjadi peluang strategis untuk memperluas hubungan dagang kedua negara secara langsung dan konkret.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
Melalui pemberian keterampilan praktis, wawasan bisnis tajam, dan akses tanpa batas ke pasar global, SheHacks menjadi tonggak penting dalam mempercepat inklusivitas gender.
Di era digital saat ini, Google Business Profile (GBP) menjadi salah satu aset digital paling vital bagi pelaku usaha – baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Pengusaha muda Victor Herryanto secara resmi mengembalikan formulir pencalonan sebagai Calon Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Utara periode 2025–2028.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved