Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Pendidikan Jawa Barat berkomitmen memberikan apresiasi kepada warga sekolah yang kreatif dan inspiratif. Dengan apresiasi terhadap keteladan warga sekolah tersebut dinilai dapat meningkatkan semangat untuk terus menunjukan yang terbaik di sektor pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan,
apresiasi kepada warga sekolah, baik itu siswa hingga guru yang inovatif penting dilakukan. Disdik Jawa Barat kerap kali memberikan
apresiasi kepada warga sekolah, salah satunya seperti yang telah
dilakukan melalui Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII Jawa
Barat pada Selasa (12/12).
Pada kesempatan itu, siswa, kepala sekolah hingga guru ASN maupun non ASN di Kota Bandung dan Cimahi diberikan award atas kontribusinya di dunia pendidikan sepanjang 2022.
"Bagaimana pun guru itu harus diapresiasi. Jadi hari ini upaya sekecil apapun perlu diapresiasi dan award yang diberikan Cadisdik Wilayah VII ini bukan hanya untuk guru, tapi juga ada untuk siswa kreatif, guru inspiratif baik itu ASN dan non ASN," ujar Dedi Supandi, Senin (19/12).
Dia menambahkan, dengan memberikan award kepada warga sekolah
yang kreatif dan inspiratif tentunya akan berdampak besar. Bahkan,
menurut dia, bukan tidak mungkin masyarakat luas akan mendapatkan
manfaat dari kreatifitas dari warga sekolah.
"Dampaknya, mereka itu merasa karyanya itu dapat dilihat oleh orang
lain, diapresiasi. Sehingga semangat untuk meningkatkan kreatifitasnya
akan semakin tinggi yang kemudian dapat dirasakan oleh masyarakat,"
katanya.
10 kategori
Diketahui, dalam Cadisdik VII Awards 2022 terdapat 10 kategori yang
diberikan penghargaan, yaitu Siswa Kreatif, Guru Inspiratif, Kepala
Sekolah Inovatif, Koordinator TU Kolaboratif, Pengawas Dedikatif, ASN
Cabang Dinas Wilayah VII Produktif, Non ASN Cabang Dinas Wilayah VII
Partisipatif, Bendahara Satuan Pendidikan Korektif, Operator Satuan
Pendidikan Atraktif, Pengelola Aset Satuan Pendidikan Responsif.
"Ini merupakan salah satu inovasi dalam merepresentasikan ungkapan
terima kasih dan penghargaan dari Cadisdik VII kepada sekolah, pengawas
sekolah, kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan serta siswa pada
jenjang SMA, SMK dan SLB di lingkungan Kota Bandung dan Kota Cimahi yang dikemas secara apik dan elegan," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII Jabar, Firman Oktora.
Firman menjelaskan, penghargaan juga diberikan bukan hanya bagi mereka
yang masuk dalam nominasi kategori Cadisdik VII Awards 2022,
penyelenggara Sekolah Swasta Peduli Dhuafa serta penyelenggara SMA
Terbuka juga tak luput dari perhatiannya dengan mengapresiasinya lewat
award.
Peraih award masing-masing kategori tidak ujug-ujug mendapatkannya.
Cadisdik VII sudah membaginya berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Bahkan indikator pendukung untuk mendapatkan penghargaan juga ikut dalam penilaian, seperti aplikasi Kmob, Aktivitas TRK, dan hasil PPKKS.
"Ada juga jumlah like dan viewer pada media sosial serta hasil tinjauan
tim penilai internal Cadisdik VII," jelas Firman.
Menurut dia, pemberian penghargaan ini merupakan salah satu bentuk
apresiasi kepada insan pendidikan yang unggul di lingkungan Cadisdik
VII. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memberikan nuansa baru dalam
membuka ruang keleluasaan kreativitas warga sekolah serta menyadari
potensi dalam menumbuhkan semangat belajar dan bekerja lebih produktif untuk memajukan pendidikan.
Firman menegaskan, awards ini bukan perlombaan atau pertandingan,
melainkan bentuk penghargaan kepada SDM Pendidikan yang ada di wilayah
Cadisdik Wilayah VII.
"Harapannya acara ini menjadi tradisi untuk terus dilaksanakan setiap
tahunnya dalam rangka melanjutkan budaya saling mengapresiasi dan
menginspirasi para SDM Pendidikan," ungkapnya.
Bunda Generasi Berencana
Kegiatan ini semakin meriah kala sejumlah sekolah di wilayah Cadisdik
VII tampil unjuk gigi. SMKN 10 Bandung menampilkan band, SMAN 15 Bandung menerjunkan modern dance, dan SMAN 8 Bandung naik ke atas panggung dengan kolaborasi ciamik berupa jaipong, drum elektrik, serta gitar akustik.
Perwakilan dari Guru SLB yakni Maitsa tak ingin ketinggalan juga
memeriahkan Cadisdik VII Awards 2022. Penampilan ditutup oleh Jafung
Ahli Muda Analis Kebijakan Cadisdik VII, Nanang dan Yuyun.
Selain itu, lagu soundtrack Gerakan 7 Harkat (Hari Berkarakter) dengan
judul "Masa Depan Sempurna" resmi diluncurkan dalam acara ini. Lagu
tersebut diciptakan dan dinyanyikan oleh Firman Oktora sendiri.
Dengan kesuksesan acara tersebut, Firman mengucapkan terima kasih kepada Bunda Genre (Generasi Berencana), Atalia Praratya yang sudah
berpartisipasi sebagai pembaca nominasi dan memberikan motivasi serta
penghargaan kepada siswa.
Begitu juga kepada Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi. Di acara tersebut, Dedi ikut membacakan nominasi dan memberikan motivasi serta penghargaan kepada siswa.
"Terima Kasih kepada seluruh stakeholders pendidikan di lingkungan
Cadisdik VII yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini hingga
berjalan lancar dan sukses," ucapnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Cadisdik Wilayah VII Jabar,
Nanang Wardhana mengatakan, keikutsertaan dalam mewujudkan pelayanan
maksimal di Cadisdik Wilayah VII adalah bentuk melakukan tanggungjawab
yang patut di banggakan.
"Kategori Non ASN Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII adalah mereka yang aktif dan menunjukkan etos kerja yang baik dalam melayani administrasi pendidikan," kata Nanang.
Kasi Pelayanan Cadisdik VII Jabar, Siti Sadiah Yuningsih ikut juga
membacakan nominasi Pengawas Sekolah Dedikatif. Menurut dia, kemajuan
pendidikan menjadi tanggung jawab setiap insan pendidikan.
"Di saat keterbatasan dan cobaan menerpa para sosok dalam nominasi ini,
mereka tetap menjalankan tugas dan kewajibannya melakukan bimbingan dan
pengawasan kepada satuan pendidikan," pungkasnya. (BY)
Pihak Disdik Sulsel telah menjalin komunikasi dengan pihak sekolah swasta untuk menyusun mekanisme penerimaan siswa dan penempatan guru.
Posko pengaduan yang dibuka oleh Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Wilayah II Jakarta Barat itu ditujukan untuk menerima keluhan para calon murid terkait masalah teknis pendaftaran.
DPRD dalam waktu dekat bakal mengundang Dinas Pendidikan Jabar untuk meminta penjelasan soal pendidikan karakter yang saat ini sudah dijalankan.
POLDA Jambi mendeteksi puluhan miliar rupiah dari Rp122 miliar Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikelola Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2022 dikorupsi.
Data tersebut bahkan masih bisa bertambah karena data yang masuk hanya pada sekolah di bawah dinas semata, belum data dari madrasah.
Pencairan dana KJP menjadi salah satu hal yang disoroti Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved