Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
GIGI yang rapi menjadi impian hampir semua orang. Bila gigi tidak rapi secara alami, salah satu yang bisa diupayakan ialah dengan menggunakan kawat gigi.
Produsen produk ortodonti, Clear Aligners, menghadirkan alternatid lewat OneSmile Aligners yang dinilai sejumlah konsumen sukses menghilangkan sejumlah kesulitan yang dialami saat penggunaan kawat gigi, diantaranya sulit menggigit sejumlah makanan dan faktor estetika.
OneSmile Aligners menghadirkan teknologi digital tercanggih dari Jerman, Prancis, dan Amerika, 3D printing manufacturing solutions dan Dental Monitoring yang telah dipatenkan secara global (Eksklusif dari OneSmile) ke Indonesia.
Dengan penggunaan teknologi digital, OneSmile memiliki ahli Ortodonti kelas dunia dengan Spesialisasi Clear Aligner yang telah berpengalaman menangani lebih dari 500.000 kasus aligner, yang akan mendampingi perawatan secara langsung dari jarak jauh dan
Ahli ortodonti itu akan menyusun rencana perawatan secara khusus serta memantau kemajuan perawatan setiap minggu melalui Dental Monitoring home scanbox dan aplikasi.
Baca juga : Banyak ODHIV belum Menjalani Terapi ARV
"OneSmile merupakan Aligners pertama di dunia yang memiliki kelebihan sebagai Aligner bersertifikat Halal pertama, 100% ramah lingkungan dengan aligner dan produk yang dapat didaur ulang, semua dalam satu biaya (tidak ada biaya tambahan apapun) dan satu sistem, serta juga dapat digunakan oleh anak-anak dari usia 10 tahun hingga usia lanjut.” kata Matthew Grant, COO OneSmile.
Grant mengatakan, Clear aligners telah menjadi produk ortodonti pilihan untuk merapikan gigi di usia remaja dan dewasa di Australia, Amerika Serikat, dan Eropa selama lebih dari dua dekade dengan jutaan pasien baru setiap tahunnya.
Sekarang tren itu berkembang pesat hingga ke Asia, lalu Asia Tenggara mengikuti dan dengan cepat menyusul dalam hal penjualan dibanding pasar negara-negara barat.
"Kunci utama mengapa pasien memilih aligner bening daripada kawat gigi tradisional adalah karena aligner menghilangkan semua pengalaman sulit yang kita alami saat remaja ketika menggunakan kawat gigi. Itu adalah salah satu faktor utama yang paling dirasakan oleh sebagian besar pengguna mengenai clear aligners. Bening dan transparan, sehingga tidak ada yang tahu Anda sedang merapikan gigi saat memakainya," jelas Grant. (RO/Ol-7)
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Dorongan untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik kembali digaungkan melalui ajang AIA Vitality Live 2025.
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
RiskesdasĀ 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved