Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Ekonomi Digital menggelar Workshop & Seminar Adopsi Rekam Medis Elektronik untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit di Era Layanan Kesehatan Digital secara hybrid di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (22/11)
Workshop dan seminar ini merupakan kerja sama Kemenkominfo dan Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI), dan didukung Kementerian Kesehatan serta dan Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI). Seminar ini dihadiri tenaga kesehatan dan staf non medis rumah sakit di seluruh Indonesia, dengan total 50 peserta yang hadir secara luring dan 1.900 peserta yang hadir secara daring.
Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo, I Nyoman Adhiarna menjelaskan peran Kemenkominfo awalnya bertindak sebagai regulator, namun kini lebih menekankan peran sebagai fasilitator khususnya mendorong sektor-sektor termasuk sektor kesehatan dalam melakukan transformasi digital.
"Ke depannya kita akan bertindak sebagai akselerator sehingga dapat membantu percepatan transformasi digital di Indonesia," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (25/11).
I Nyoman menambahkan bahwa dalam sektor kesehatan, Kemenkominfo melakukan kegiatan adopsi teknologi digital di sektor kesehatan dengan memanfaatkan Internet Medical of Things untuk memantau perkembangan pasien janin. Kemenkominfo juga memperkenalkan teknologi terkait Rekam Medis Elektronik (RME) yang salah satunya melalui kegiatan workshop dan seminar.
“Kegiatan Seminar ini merupakan Langkah untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan terhadap Change Management, bioetika, dan klinis dalam implementasi RME," jelasnya.
Chief DTO Kemenkes Setiaji, mengatakan bahwa teknologi informasi merupakan backbone dari transformasi sistem kesehatan nasional yang sedang dilakukan. Salah satu agenda besar didalamnya adalah penerapan rekam medis elektronik yang sudah diluncurkan dalam bentuk platform SATU SEHAT.
"Platform ini menghubungkan enam puluh ribu layanan kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan rekam medis elektronik ini nantinya dapat digunakan secara bersama dan saling terintegrasi," jelas Setiaji.
Hendrix Prasetyo, Ketua PORMIKI Jawa Timur menjelaskan rekam medis sebagai salah satu pelayanan di rumah sakit memerlukan pengelolaan yang profesional untuk memenuhi kebutuhan berbagai aspek yang meliputi administrasi, hukum, keuangan, pendidikan dan pendokumentasian serta kesehatan masyarakat sehingga penyelenggara rekam medis harus mengikuti perkembangan digitalisasi.
Sedangkan Ketua Asosiasi Healthtech Indonesia, Gregorius Bimantoro menyebut pentingnya melakukan transformasi digital pada tenaga kesehatan sehingga teknologi dapat dimanfaatkan secara lebih maksimal. Bimantoro mengharapkan nantinya Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) dapat berperan sebagai data scientist sektor kesehatan. (RO/OL-15)
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Sejak berdiri pada September 2023, Benih IVF Center telah melayani lebih dari 2.000 pasien dengan tingkat keberhasilan kehamilan di atas rata-rata nasional.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
Penunjukan JLL memperkuat posisi BIH sebagai proyek unggulan sektor kesehatan nasional.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pasar Indonesia yang besar dan terus tumbuh disebut menjadi alasan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen ini untuk ekspansi bisnis di Tanah Air.
Mesin EDC Android kini tidak hanya melayani transaksi gesek kartu, tetapi juga terintegrasi dengan layanan pembayaran non-tunai seperti QRIS, e-wallet, dan penarikan tunai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved