Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASTRA Property, lini bisnis bidang properti dari Astra, merayakan hari jadinya yang ke-6 dengan menggelar acara Living First–CreArt 2022. Acara pameran seni dengan tema 'Power of Home, Power of You' itu akan berlangsung pada 25-27 November 2022.
Melalui acara Living First–CreArt 2022, Astra Property mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menikmati keindahan seni di Catur Dharma Hall, bagian dari Galeri Astra di Menara Astra, Jakarta Pusat.
Menurut Head of Corporate Communications Astra Property Demmy Indranugroho, melalui pameran ini, pihaknya ingin mendorong optimisme dan semangat dalam menghadirkan hunian yang nyaman, serta mempercantiknya melalui karya-karya seni yang ditampilkan.
"Titik beratnya adalah semua itu berangkat dari rumah. Peran yang kita lakukan dari Astra Property adalah membangun rumah yang punya kualitas. Kalau connect ke event kita ini adalah bagaimana membuat rumah bertambah nyaman," ujar Demmy dalam konferensi pers di Menara Astra, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).
Dalam pameran ini, Astra Property menggandeng AlaCasa (MRA Media Group) yang berpengalaman menyelenggarakan acara seni Art Jakarta. Head of Content AlaCASA Putra Tjokro mengungkapkan bahwa rumah dengan gaya artsy sangat diminati generasi sekarang.
"Milenial akhir dan Gen Z menyukai gaya complex living but artsy. Mereka suka banget sesuatu yang berbau seni, semua yang estetik. Pengaruh media sosial itu sangat terasa di milenilal akhir dan Gen Z. Jadi sekompleks apa pun rumah mereka yang penting adalah estetik," kata Putra.
Baca juga: Beli Sepatu Lebih Baik di Sore Hari, Kenapa Ya?
Acara Living First–CreArt 2022 menghadirkan koleksi karya 10 galeri seni ternama Indonesia, yakni Andi’s Gallery, Art Agenda, ISA Art Gallery, Museum of Toys, CGartspace, D Gallerie, Art:1, Rachel Gallery, dan Gudang Gambar.
Selain pameran seni, rangkaian acara Living First–CreArt 2022 juga dimeriahkan dengan instalasi seni, workshop seni, home and living market, dan berbagai promo dari Astra Property.
Pameran menampilkan kurang lebih 90 karya seni, di antaranya karya dari Tutugraff, Soni Irawan, Mahendra Pampam, Agung Fitriana, AA Gede Putrayasa, Yoyok, Desy Febrianti, Micah Crandall, hingga karya maestro Affandi dan Srihadi Soedarsono.
Salah satu program dalam Living First–CreArt 2022 adalah penawaran menarik bagi konsumen yang ingin memiliki hunian di Asya dan Arumaya Residences. Astra Property khusus menghadirkan promo untuk pembelian unit di Asya, seperti mendapatkan cahsback sebesar Rp6 juta untuk booking fee, serta subsidi sebesar Rp6 juta bagi setiap pembelian dengan menggunakan skema KPR.
Sedangkan bagi pembelian Arumaya Residences, Astra Property menawarkan promo cashback sebesar Rp6 juta, subsidi bunga selama 6x untuk pembelian dengan skema KPA & KPR. Tidak hanya itu, pembeli juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah tambahan pada saat acara, apabila pembelian dilakukan selama periode Living First. (OL-16)
Salah satu seniman cilik yang karyanya berhasil terseleksi pada ArtJog 2024 ini adalah Louis Gilbert Yulianto, 11 tahun asal Yogyakarta.
Erica menjelaskan melukis ibarat menulis jurnal harian. Perbedaannya hanya pada bahan dan visualisasi.
Artis dan seniman Ferdy Thaeras menggelar pameran tunggal pada Rabu (1/3) di Pop-Up Gallery Talenta Plaza Indonesia lev 2, Jakarta Pusat.
Kecintaan Ferdy Thaeras kepada dunia seni lukis abstrak merupakan sebuah proses yang dialaminya sejak berpindah-pindah tempat tinggal, mulai dari Jakarta, Bali, hingga New York. AS.
Kesemarakan pengunjung pekan seni ini memberikan sinyal akan pemulihan kancah seni rupa dari pandemi, melalui apresiasi terhadap lebih dari 1.600 karya seni.
Mall of Indonesia (MOI) secara konsisten menghadirkan berbagai event dan program yang dipadukan dengan kreativitas dan seni untuk pengunjung setianya.
Dengan mengangkat tema instrumen perkusi, instalasi ini menggunakan alat music sederhana dari material ramah lingkungan, seperti tongofon dari pipa PVC.
Pameran ini membentangkan riset panjang sang seniman ke dalam praktik distilasi sebagai analogi visual atas ragam sejarah ekstraksi kolonial Indonesia.
Pameran ini memadukan karya lukisan, neon installation, art toys, giant balloon dan creative workshop yang memanjakan mata dan jiwa.
Objek foto karat diambil pada bagian badan kereta api usang yang tergeletak di gudang kereta bekas di Purwakarta, Jawa Barat.
Iwan Yusuf tidak hanya memvisualisasikan keceriaan anak-anak di tepi pantai, melainkan juga membentuk suatu ruang imajinatif yang menghubungkan seni dengan dimensi maritim secara mendalam.
Gondola Team hadir di Festival Kebudayaan Indonesia Bertutur 2022 dengan membawa konsep instalasi labirin cahaya yang bertema Ke-Esa-an Candi Borobudur yang di beri judul “Oneness”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved