Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Belum Saatnya Tinggalkan Prokes

Atalya Puspa
16/11/2022 15:49
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Belum Saatnya Tinggalkan Prokes
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan(MI/Andri Widiyanto)

KASUS covid-19 di Indonesia tembus di atas 7 ribu dalam sehari pada Selasa (15/11). Melihat hal itu, Guru Besar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Amin Soebandrio mengungkapkan kondisi tersebut merupakan pertanda belum saatnya melonggarkan protokol kesehatan.

"Apapun upaya yang dilakukan sejak tahun lalu, memakai makser, menjaga jarak, meghindari kerumunan. Belum waktunya dihilangkan. Tetap harus kita perhatikan," kata Amin dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (16/11).

Amin menyatakan, saat ini virus tidak lagi bermutasi dalam dirinya sendiri. Namun demikian, dua subvarian kini bisa bergabung menjadi satu untuk menghasilkan satu mutasi baru. Karenanya, semakin banyak varian dan subvarian virus yang saat ini ditemukan.

"Tapi memang virus yang bermutasi itu cepat menular, tapi untungnya tidak terlalu banyak menimbulkan kasus yang berat sampai fatal. Dibandingkan dengan delta pada 2021, omikron subvarian XBB ini memang concernnya adalah dia cepat menular tapi memiliki gejala ringan," beber dia.

Baca juga: Update 14 November 2022: 66,47% Anak Rampung Divaksinasi Covid-19

Pada kesempatan itu, Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prasenohadi mengakui saat ini ada perubahan gejala dalam penyakit covid-19. Jika di awal banyak pasien yang menderita sesak napas hingga pengentalan darah, saat ini gejalanya cenderung ringan seperti flu biasa, yakni demam, batuk dan sakit kepala.

"Ini kemungkinan karena vaksinasi atau mutasi yang membuat virusnya jadi lemah," ucap dia.

"Karenanya, vaksinasi sangat berguna dalam menekan jumlah kematian karena kita jadi lebih kuat menangkal virus dan menyebabkan minimnya gejala yang timbul," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya