Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERPUSTAKAAN Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) terus mendukung upaya peningkatan literasi masyarakat Indonesia. Dengan paradigma baru yakni transfer knowledge, setidaknya 750 ribu orang yang tersentuh dari program tersebut.
"Hasil pelatihan literasi yang kita berikan di tahun ini sudah mencapai 750 ribu partisipan," kata kepala Perpusnas Syarif Bando dalam keterangannya, Minggu (13/11).
Menurutnya, angka 750 ribu tersebut merupakan progres luar biasa dan di luar dugaan. Sebab, dengan anggaran terbatas, Perpusnas tahun ini menetapkan target sebanyak 20 ribu masyarakat yang bisa terjangkau program literasi.
Syarif mengatakan program tersebut mendorong perluasan akses bacaan hingga ruang belajar di masyarakat. Pihaknya percaya program itu akan efektif untuk meningkatkan literasi masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.
"Hasil pelatihan kita berikan tahun ini, kurang lebih anggarannya Rp280 miliar, itu seluruh Indonesia target 20 ribu (orang), tapi yang sudah tercapai 750 ribu," bebernya.
Baca juga: Festival Taman Baca dan Komunitas Literasi Gelar Diskusi Proses Kreatif Menulis
Dengan capaian tersebut, ucapnya, hal itu membuktikan kecintaan masyarakat terhadap bacaan masih tinggi. Masyarakat membutuhkan akses yang lebih luas dan inovasi-inovasi baru yang relevan.
Lantas, hal itu juga menegaskan keberadaan perpustakaan masih menjadi mercusuar di tengah masyarakat. Menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman.
"Itulah sebabnya perpustakaan adalah benteng demokrasi yang paling penting di seluruh dunia," pungkasnya.(OL-5)
Semua buku hasil karya ILPN 2024 tersedia secara digital dan dapat diakses di press.perpusnas.go.id.
Filosofi buku bagi kemajuan bangsa adalah jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Bantuan dari Perpustakaan Nasional RI itu merupakan bentuk penguatan literasi masyarakat di tahun 2025 ini.
KOLABORASI yang kuat antarkementerian dan lembaga harus konsisten dibangun dalam menyikapi langkah efisiensi anggaran di sektor pendidikan.
Kedua pihak akan berkolaborasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi yang melibatkan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Proses pengalihan media yang dapat mencapai ribuan lembar ini, jelasnya dapat memakan biaya yang tak sedikit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved