Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sembilan belas tahun yang lalu, Rita Indriana memberanikan diri untuk membangun usaha mainan anak di Yogyakarta. Namun, bukan keuntungan semata yang menjadi motivasinya untuk berbisnis
Ia memiliki tujuan mulia, yakni menjadi penopang wadah berkarya anak-anak penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta.
Motivasi Rita berawal dari latar belakang pekerjaan sang suami sebagai guru Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Saya dan suami melihat sendiri di lapangan, upah dan perlakuan ke mereka (penyandang disabilitas) kok beda ya. Ada yang nggak kerja, ada juga yang ecek-ecek (mengamen) di perempatan jalan," ujar Rita lewat keterangan yang diterima, Sabtu (12/11).
Rita dan suaminya kemudian memutuskan untuk membuat mainan edukasi. Produknya tidak hanya mencerdaskan anak bangsa namun juga bisa memancing anak-anak menjadi lebih kreatif.
Sekali mendayung dua pulau terlampaui, Rita Indriana pun mendirikan wadah untuk para lulusan SLB sekaligus membuat produk penuh manfaat bagi anak-anak. Usaha tersebut lahir pada tahun 2003 dengan nama ABC (Anak Bangsa Cerdas) Woodentoys.
Saat awal berdiri, ia memberdayakan lima orang karyawan termasuk tiga diantaranya merupakan lulusan SLB-B (penyandang tuna rungu) dan SLB-C (penyandang tunagrahita) untuk memproduksi berbagai mainan edukasi anak berbahan dasar kayu.
Setelah sekian lama berkarya bersama, Rita mengungkapkan satu kekagumannya terhadap teman-teman lulusan SLB.
“Istimewanya mereka ini, mereka tidak mudah bosan saat mengerjakan sesuatu berulang kali. Jadi lebih bahagia mengerjakannya,” tandasnya.
Awalnya Rita terbiasa memasarkan produknya secara luring seperti melalui showroom yang berada di pusat Kota Yogyakarta serta berbagai pameran yang diadakan secara periodik. Untuk mengoptimalkan bisnisnya, Rita juga ikut beradaptasi pada perkembangan teknologi.
“Waktu itu ada anak magang bilang, bisa loh jualan online. Dan wah ternyata benar. Nggak cuma buat mejeng produk aja, ternyata teknologi bisa jadi saluran baru,” kenang ibu berusia 52 tahun ini.
ABC Woodentoys membuka toko di lokapasar Shopee pada 2016. Ia mencoba memanfaatkan berbagai fitur seperti Push Produk secara rutin, mengikuti program tanggal kembar, serta memberikan voucher cashback bagi para pelanggan.
Kampanye tanggal kembar ini dikatakan Rita terbukti bisa menarik banyak pelanggan. Banyak orang tua yang memanfaatkan kampanye ini untuk mencari mainan yang aman bagi anak mereka
Tak hanya kampanye tanggal kembar yang selalu Rita ikuti tapi juga memaksimalkan fitur Push atau Naikan Produk untuk memudahkan pencarian produk ABC Woodentoys.
Fitur-fitur ini dia gunakan agar pencarian produk dari ABC woodentoys bisa mengalami peningkatan.
"Jadi saat ibu-ibu atau orang tua mencari mainan anak, produk kami bisa mudah dicari oleh pelanggan. Nyatanya banyak pelanggan yang mengetahui produk kami melalui fitur ini,” jelasnya
Rita juga melengkapi dengan fitur voucher cashback bagi para pelanggan, mengingat banyak orang tua terutama ibu-ibu yang senang bila mendapatkan promo dari toko. Kondisi psikologis ini dimanfaatkan Rita supaya penjualannya menjadi optimal.
Alhasil penjualannya bisa hinggq 60 pesanan dalam satu bulan. Rita mengungkapkan bahwa lokapasar seperti Shopee dapat membantu pihaknya membangun jaringan.
"Semakin meluasnya jaringan kami tentu memberikan kesempatan bagi kami untuk bertumbuh dan bisa membantu kami untuk memberdayakan teman-teman penyandang disabilitas sehingga mereka bisa mendapatkan penghidupan yang layak," pungkasnya. (Ant/OL-8)
Ajang ini momentum penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan serta memberikan dukungan nyata kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Melalui pelatihan ini, para siswa diajak untuk mengenal dasar-dasar fotografi produk khususnya makanan dengan memaksimalkan fitur yang ada di smartphone.
Mendikdasmen mengutarakan Hardiknas menjadi momentum penting meningkatkan kolaborasi guna mewujudkan manusia yang berkarakter.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini menyasar 1.500 murid dan guru pada 11 Sekolah Khusus (SKH) se-Tangerang Raya hingga April 2026.
Kehadiran bus khusus ABK ini menjadi angin segar bagi para orang tua yang selama ini kesulitan mencari moda transportasi aman dan ramah untuk anak-anak mereka.
DIREKTUR Kesehatan Jiwa Kemenkes Imran Pambudi mengatakan penanganan autisme harus berfokus pada intervensi dini, pendekatan individualisasi, hingga kolaborasi multidisiplin.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Pada kunjungan ke Yogyakarta, delegasi Perancis juga akan berjumpa dengan pengembang game asal Perancis, Gameloft, yang membuka kantor Gameloft Indonesia di sana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved