Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PRODUSEN serat, pulp, dan kertas yang beroperasi di Provinsi Riau, April Group membagikan tata kelola berkelanjutan perusahaan. Ini erat kaitannya dengan mitigasi iklim dalam panel Net Zero Summit yang menjadi rangkaian acara B20 di Bali, Jumat (11/11).
Direktur Utama Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Sihol Aritonang yang merupakan unit operasional April Group mengatakan dampak perubahan iklim kini menjadi potensi risiko yang dihadapi perusahaan-perusahaan yang harus dikelola sebagaimana risiko bisnis lain. "Secara eksternal, semakin banyak tuntutan kepada bisnis untuk mengungkapkan rencana berkelanjutan dan tanggap untuk mengatasi masalah iklim. Bisnis diharapkan dapat banyak berkontribusi dalam pencapaian target iklim tersebut dan inilah yang kami lakukan di April," ujar Sihol dalam panel lewat keterangan resmi, Sabtu (12/11).
Di April, Sihol menjelaskan bahwa perusahaan penghasil kertas PaperOne tersebut memiliki Komite Manajemen Eksekutif yang memimpin penerapan berkelanjutan dan mitigasi iklim yang diimplementasikan dalam setiap divisi bisnis, mulai dari fiber operations hingga pengembangan masyarakat. Selain itu, April memiliki kelompok independen yang terdiri dari ahli kehutanan dan sosial stakeholders advisory Comitee (SAC) yang mengawasi pelaksanaan komitmen berkelanjutan dan memberikan masukan mengenai mitigasi iklim untuk bisnis.
Sihol mengatakan target dan aksi nyata April2030 merupakan komitmen berkelanjutan satu dekade perusahaan turut mendorong percepatan pengembangan tata kelola mitigasi iklim. Lewat implementasi April2030, perusahaan mempraktikkan tata kelola untuk pengambilan keputusan strategis misalnya mengenai peningkatan energi terbarukan dalam bauran energi di operasional dan implementasi program konservasi dan restorasi. "Ke depan, kami memfokuskan upaya mengelola dampak terkait iklim dan memastikan bahwa dampak tersebut terintegrasi dalam strategi dan manajemen risiko perusahaan. Perubahan iklim memang berbiaya tetapi ekonomi rendah karbon juga membuka peluang bagi pelaku bioekonomi seperti kami," ujar Sihol.
Proses memasukkan tata kelola iklim dalam tata kelola perusahaan sendiri bergantung terhadap empat hal, yakni struktur tata kelola yang memfokuskan agenda keberlanjutan dan mitigasi iklim, mengidentifikasi dan menilai risiko dan peluang terkait iklim yang dikembangkan dalam komitmen APRIL2030 perusahaan. Dua lainnya, yakni integrasi risiko dan peluang terkait perubahan iklim dalam strategi perusahaan, proses manajemen risiko, dan keputusan investasi, serta menjaga dialog dengan multistakeholders untuk upaya pembelajaran.
April Group sendiri dikenal sebagai perusahaan yang aktif melakukan upaya mitigasi iklim, terutama dalam mendukung pemerintah untuk mencapai net sink pada 2030 dari industri kehutanan atau FOLU (Forest and Other Land Uses) Net Sink. Di hulu, komitmen tersebut dilakukan dengan melakukan konservasi kawasan, perlindungan keanekaragaman hayati, dan menerapkan kebijakan zero tolerance pada deforestasi. Di hilir, perusahaan beralih pada penggunaan bahan bakar yang terbarukan serta berinvestasi pada teknologi sirkular.
Sebagai salah satu produsen produk bio-based berkelanjutan di dunia, perusahaan punya visi keberlanjutan April2030, yang salah satu targetnya adalah mencapai Iklim Positif yang salah satunya menargetkan penggunaan 90% energi terbarukan untuk kebutuhan pabrik, yang mana saat ini telah mencapai 87% berdasarkan audit terakhir yang dilakukan. Perusahaan juga bekerja sama dengan KPMG PRI untuk memberikan assurance atas tata Kelola pengelolaan lahan dan komitmen berkelanjutan. (OL-14)
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved