Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEMANGAT mewujudkan pola hidup sehat harus ditanamkan kepada setiap anak bangsa untuk membangun gerakan Indonesia Sehat menyambut bonus demografi 2045.
"Bangsa yang besar dan kaya akan bisa diwujudkan apabila masyarakatnya sehat dan kuat. Para anggota Perwatusi merupakan bagian dari anak bangsa yang ikut mempersiapkan generasi muda agar mampu mengisi kemerdekaan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat memberi sambutan pada acara peringatan Hari Osteoporosis Nasional di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/10).
Hadir pada acara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Anita A Hutagalung , dan Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional (Korminas) Hayono Isman.
Menurut Lestari, upaya Perwatusi yang terus membangun kampanye gerakan hidup sehat untuk menjaga kesehatan tulang merupakan bagian dari langkah menanamkan pola hidup sehat kepada masyarakat luas.
Tidak hanya menanamkan pola hidup sehat kepada generasi penerus, tegas Rerie --sapaan akrab Lestari, Perwatusi juga memasyarakatkan pola hidup sehat pada masyarakat usia dewasa dan usia lanjut agar mampu menyiapkan diri tetap sehat.
Baca juga: Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) Kembali Digelar Secara Offline
"Sehingga selain tetap bisa memiliki kualitas hidup yang baik, para anggota Perwatusi bisa mendampingi generasi muda dalam meneruskan tongkat estafet menuju Indonesia Emas," ujarnya.
Rerie mengungkapkan selain membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan tulang, Hari Osteoporosis diperingati untuk membangun pola dan gaya hidup sehat sebagai dasar untuk tulang yang kuat dengan masa depan bebas masalah tulang.
Namun, ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, salah satu halangan untuk mewujudkan pola hidup sehat adalah malas bergerak yang sangat populer di kalangan anak muda.
Di era teknologi maju, kata dia, generasi muda malah terjebak dalam pola hidup yang statis, berhenti bergerak di dunia digital. Karena itu, dibutuhkan upaya maksimal untuk menjelaskan, meneruskan pemahaman kepada setiap orang di sekitar kita terkait peningkatan kualitas kehidupan dan kesadaran membangun pola hidup sehat.
Generasi yang sehat dan kuat, tegas Rerie, adalah generasi bangsa yang mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia pun mengajak seluruh anak bangsa, para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan dan siap mengantarkan setiap anak bangsa menjadi generasi yang tangguh dan mampu menjawab berbagai tantangan zaman. (RO/OL-16)
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
DALAM pergaulan politik di kalangan elite, di waktu menjelang dan setelah pemilihan presiden (pilpres), biasanya muncul tema juga isu yang antara lain memunculkan beberapa nama.
MOMENTUM Agustus 2023 perlu diingat sebagai waktu negara ini telah dijalankan selama 21 tahun berdasarkan konstitusi hasil amendemen.
PEMIMPIN yang mampu mengayomi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan yang terjadi sebagai dampak perubahan di berbagai sektor kehidupan.
PDIP dan Partai Demokrat belum juga menyerahkan nama untuk pimpinan DPRD DKI meski waktu tinggal sehari lagi.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di Gedung MPR dan DPR RI, Minggu (14/6)
Nilai-nilai sportivitas dalam olahraga, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar ditanamkan baik bagi para atlet maupun penggemarnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik pada Lebaran 2023 ini.
"Saya kira Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki sejumlah rencana perbaikan strategi berdasarkan pengalaman melakukan beberapa kali transisi PSBB," ujar Rerie
MASALAH pencemaran udara merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Pelibatan publik diperlukan agar kebijakan strategis yang dicanangkan dapat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved