Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan kepada publik obat-obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi.
Arahan tersebut disampaikan menyusul semakin banyaknya kasus gagal ginjal akut pada anak yang diduga disebabkan oleh zat kimia berbahaya yang terkandung dalam sejumlah obat. "Harus ada klarifikasi dan penjelasan terhadap obat-obat seperti apa yang dilarang. Itu perlu diketahui masyarakat. Jangan sampai masyarakat bingung," ujar Moeldoko di kantornya, Jakarta, Kamis (20/10).
"Kalau bingung, itu masih oke. Tapu kalau salah memilih dan menggunakan, itu yang bahaya."
Moeldoko memastikan pemerintah memberikan atensi besar dan akan menangani masalah kesehatan tersebut secara serius. "Kita akan komunikasikan dengan Menkes langkah-langkahnya seperti apa. Ini sebuah isu yang harus segera disikapi," tandasnya. (OL-12)
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
SEBULAN lalu, sebanyak 158 guru besar FKUI menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap arah pendidikan kedokteran dan sistem layanan kesehatan Indonesia.
Penurunan angka nasional ini, salah satunya dipengaruhi oleh gencarnya penekanan stunting di Jawa Barat
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Kebijakan yang dibuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kerap kali menimbulkan polemik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak panik.
MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fakta mengejutkan. Di Indonesia, katanya, dua orang meninggal karena tuberkulosis (Tb) setiap lima menit.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik menyikapi peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved