Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Memahami Khasiat Serta Efek Samping Obat Ibuprofen

Meilani Teniwut
19/10/2022 22:55
Memahami Khasiat Serta Efek Samping Obat Ibuprofen
Ilustrasi(Medcom.id)

PERNAHKAH kamu mendengar obat ibuprofen? atau pernah kah kamu mengkonsumsinya ? Jika, ia itu artinya kamu mengetahui ciri dan bentuknya seperti kapsul dan diminum menggunakan air. Sedangkan, untuk jenis oles cukup dioleskan pada kulit yang sakit atau memar.  Ibuprofen tergolong antiinflamasi nonsteroid atau OAINS/NSAID dan terdiri dari berbagai macam merek dagang. 

Merek dagang ibuprofen: Anafen, Arbupon, Arthrifen Plus, Axofen, Bodrex Extra, Bodrexin IBP, Brufen, Hufagripp TMP, Ibuprofen, Intrafen, Ifen 400, Neo Rheumacyl, Novaxifen, Oskadon SP, Paramex Nyeri Otot, Peinlos 400, Procold, Proris. 

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Menipis

Tapi, taukah kamu apa yang dimaksud dengan ibuprofen? dan seperti apa efek sampingya? Untuk menjawab pertanyaan kalian, berikut ini penjelasan lengkapnya yang perlu kalian ketahui untuk bisa dipahami. 

1. Pengertian obat ibuprofen

Obat ibuprofen merupakan obat golongan anti inflamasi non steroid yang mempunyai efek anti inflamasi, analgesik, dan antipiretik yang digunakan untuk rasa nyeri dan inflamasi sebagai gejala utama. 

Ibuprofen sebagai obat anti-inflamasi non steroid (NSAID). Khasiatnya memang bikin kagum karena meringankan penderitaan. Tak hanya untuk rasa nyeri, ibuprofen juga dapat Anda gunakan untuk membantu menurunkan panas.

Saat ini ibuprofen tersedia dalam dua jenis berbeda, yaitu oral dan oles. Untuk ibuprofen oral bentuknya adalah kapsul dan bisa Anda minum seperti biasa dengan menggunakan air. Ibuprofen jenis oral juga tersedia bagi anak-anak dalam bentuk cair. Sementara ibuprofen jenis oles penggunaannya adalah dengan mengoleskan pada daerah kulit yang terasa memar dan sakit.

Obat ini digunakan dalam membantu manusia menghadapi rasa nyeri yang sangat mengganggu. Secara medis, ibuprofen dikenal sebagai obat yang mampu meredakan nyeri dan peradangan.

2. Manfaat ibuprofen

Manfaat ibuprofen utamanya adalah meredakan nyeri akibat beberapa kondisi medis. Sebab, ibuprofen termasuk dalam obat anti nyeri. Manfaat ibuprofen lainnya adalah sebagai berikut:

- Meredakan sakit kepala seperti migrain
- Mengobati peradangan
- Meredakan nyeri akibat sakit gigi
- Meredakan nyeri punggung
- Mengatasi gejala artritis
- Meredakan nyeri haid
- Menurunkan demam
- Mengatasi gejala flu atau sinus
- Meredakan nyeri otot seperti terkilir, keseleo, dan cedera olahraga

Untuk penyakit ringan seperti nyeri sakit gigi atau sakit kepala. Penggunaan obat ibuprofen dapat dilakukan dalam jangka waktu pendek. Sedangkan, untuk penyakit kronis seperti artritis harus digunakan dalam jangka panjang.

3. Efek samping Ibuprofen

Bagi beberapa orang, mengonsumsi obat ibuprofen tidak akan memberikan efek samping. Namun, terdapat orang-orang yang tidak cocok mengonsumsi obat ini. Siapa saja, berikut:

1. Memiliki riwayat penyakit asma
2. Mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi
3. Menderita serangan jantung
4. Memiliki masalah pada fungsi hati dan ginjal
5. Memiliki penyakit peripheral arterial disease
6. Mengalami pendarahan perut

Sedangkan, untuk efek samping yang akan dirasakan setelah mengonsumsi obat ibuprofen adalah:

1. Merasa diare, mual, dan muntah
2. Mengalami dyspepsia yang menyebabkan nyeri pada perut bagian atas, kembung dan mengalami gangguan pencernaan
3. Menderita sakit perut untuk sementara waktu
4. Kepala pusing
5. Leher terasa kaku
6. Tekanan darah tinggi
7. Mengalami penumpukan cairan pada tubuh atau edema
8. Gejala asma yang memburuk
9. Muntah darah untuk efek samping parah

Bagi wanita, minum obat ibuprofen dalam jangka waktu lama akan mempengaruhi kesuburannya. Namun, masalah tersebut akan berhenti apabila konsumsi ibuprofen dihentikan.

Cara mengkonsumsi Ibuprofen  adalah dengan Ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada label kemasan sebelum menggunakan ibuprofen. Jangan menambah dosis atau menggunakannya lebih sering dari yang dianjurkan dokter.

Ibuprofen suntik akan diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Obat ini akan diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah atau bisa juga melalui infus. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya