Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUNIA vape masih terus mengundang pro kontra dan sering diperdebatkan. Masalah kesehatan menjadi salah satu faktor yang sampai saat ini belum menemukan titik temu.
Untuk itu, PT Puf Sains Lab menciptakan nikotin herbal pertama di dunia
dengan jenama FB99+ yang cocok untuk diracik bersama formula e-liquid
apapun.
Perwakilan PT Puf Sains, Jeje, mengatakan, kebanyakan orang awam
berpikir bahwa vaping sama bahayanya dengan rokok, meskipun tidak
menggunakan tar dan zat berbahaya lainnya.
Hal ini dikarenakan kandungan nikotin pada e-liquid yang dianggap belum
100% aman untuk kesehatan. Terlebih, jika vaping menimbulkan efek
samping seperti batuk dan gatal di tenggorokan.
Namun, seiring berkembangnya teknologi, nikotin pada e-liquid nyatanya
bisa diciptakan dari bahan herbal alami dengan after taste yang tak
hanya nyaman dan lembut di tenggorokan, namun juga punya sensasi throat
hit yang nikmat melalui karya anak bangsa.
Dengan hak paten yang telah diakui di Indonesia, Eropa, Tiongkok, dan USA, FB99+ hadir sebagai pelopor nikotin dengan sensasi halus di tenggorokan yang menggunakan bioteknologi canggih.
"Kualitas nikotin akan terus terjaga sampai datang ke tangan konsumen. Beberapa produk e-liquid yang sudah menggunakan nikotin FB99+
di antaranya adalah Komodo, Aflo, dan Kuy by MOVI yang laris manis di
pasaran," katanya, Sabtu (1/10).
Sejak kemunculannya pada Maret 2022, PT Puf Sains Lab bersama produk nikotinnya FB99+ tak pernah berhenti berkarya untuk memaksimalkan
potensi anak bangsa. Salah satu penghargaan dari Rekor MURI pun sempat
diraih, yaitu 'Perusahaan Rokok Elektrik Pertama yang Memiliki Hak Paten di Indonesia dan Mancanegara'.
Tak heran jika produk nikotin FB99+ sangat pas untuk target pasar modern masa kini. "Dalam setiap tetes FB99+ terdapat kualitas nikotin
berstandar farmasi grade A yang diciptakan melalui proses bioteknologi
dengan menjaga keutuhan rasa nikotinnya," kata Jeje.
Hal inilah yang menjadi keunggulan tersendiri dari nikotin FB99+ yang
pada akhirnya mudah diterima di pasaran dan disukai oleh para vapers
Indonesia. Terutama bagi mereka yang ingin beralih dari rokok
konvensional ke rokok elektrik karena kepedulian mereka akan kesehatan.
"Sekarang, semua orang dapat menikmati sensasi nikmat pada e-liquid yang mengandung nikotin FB99+ tanpa rasa khawatir," katanya. (N-2)
Jepang dan Swedia menjadi contoh nyata bagaimana inovasi produk bebas asap berkontribusi positif dalam menurunkan prevalensi merokok.
Salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan masyarakat saat ini adalah daya tarik produk tembakau, nikotin, dan turunannya seperti rokok dan vape, terutama bagi anak muda.
Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik/vape, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, tidak menjadi pintu masuk ke kebiasaan merokok.
Penelitian terbaru menunjukkan vaping memiliki dampak langsung pada fungsi pembuluh darah, meskipun rokok elektrik tidak mengandung nikotin.
Pasar rokok elektrik atau vaping terus berkembang, Inovasi dan keberlanjutan produk vaping jadi salah satu kunci untuk bersaing di market Tanah Air.
Perdebatan mengenai risiko produk rokok elektrik dan produk alternatif lainnya dibahas para ahli kesehatan internasional pada forum No Smoke, Less Harm di Stockholm, Swedia, 7 Mei silam.
Kolaborasi itu mempertemukan dunia akademik, terutama hasil riset herbal dan kosmetika UGM, dengan industri.
Vmalety, jamu herbal berbentuk serbuk dengan rasa mixberry yang menyegarkan.
PAFI Kabupaten Kaur menekankan pentingnya penelitian ilmiah untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat herbal.
PT Etos Kreatif Indonesia melalui produk unggulannya, Zymuno, terus berinovasi di dunia kesehatan. Yang teranyar, mereka merilis Madu Herbal yang dirancang meningkatkan daya tahan tubuh.
Obat tradisional telah digunakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia sejak ribuan tahun yang lalu.
Musim hujan sering kali membawa peningkatan risiko penyakit, untuk menjaga daya tahan tubuh, konsumsi herbal tertentu dapat menjadi alternatif alami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved