Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INSTITUT Kemandirian (IK) Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Rebach Internasional meresmikan program Re-Space di Gedung Inovasi Kemandirian Jalan Zaitun II, Komplek Islamic Village Tangerang, Banten.. Re-Space dibuat untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia terampil dalam menggerakkan perekonomian.
Re-Space merupakan program inovasi untuk memecahkan masalah sosial di masyarakat. Re-Space menjadi langkah inisiatif dalam membangun role model baru dengan konsep philantropreneurship untuk melahirkan generasi muda terampil dan mandiri.
"Cukup preventif program yang ada di Re-Space tidak kalah dengan yang berbayar. Alhamdulillah kita, memiliki fasilitas yang cukup bagus. Barangkali kita bisa menjadikan oase di tengah masyarakat bisa menjembatani ide yang belum tersalurkan dengan SDM yang terbatas. Bukan hanya skill tapi pengetahuan kita fasilitasi inkubasi bisnisnya. Mudah mudahan dari yang kecil ini bisa menjadi contoh untuk lembaga-lembaga yang lain," kata Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Rahmad Riyadi.
Rahmad menerangkan, Re-Space merupakan proyek percontohan di Indonesia yang memiliki kegiatan pelatihan offline (luring) dan online (daring), inkubasi bisnis, dan penyediaan informasi kewirausahaan untuk mencetak entrepreneur baru.
Terdapat fasilitas seperti, kitchen-lab, coworking space, ruang meeting, makerspace, mini-studio, photo studio, cloud kitchen cake bakery dan pembuatan aneka minuman serta lounge.
Program Re-Space di inisiasi oleh Rebach International mendapat dukungan dari Good People Organization dan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dari Korea Selatan. Sehingga program dan infrastruktur Gedung Inovasi Kemandirian dapat berdiri.
Project Manager Re-Space M Iqbal Adriansyah menjelaskan, Rebach International berkomitmen untuk membawa program-program terbaik untuk pemuda di Indonesia melalui kolaborasi dengan Institut Kemandirian dan mitra strategis lainnya. Diantaranya kegiatan pelatihan-pelatihan berbasis online, inkubasi usaha dan penyediaan informasi kewirausahaan yang dinamakan Re-Space.
Baca juga : PGRI Jabar Siap Bantu Penyempurnaan RUU Sisdiknas
"Program Re-Space merupakan upaya dalam membentuk bisnis sosial ekonomi yang berkelanjutan," jelas Iqbal.
Ia menyampaikan, Rebach International dan Institut Kemandirian juga menyediakan kegiatan pelatihan eksklusif untuk masyarakat umum. Melalui kegiatan kelas satu hari atau one day class, peserta dapat menikmati proses pembuatan produk atau menu makanan atau minuman.
One day class disediakan untuk mengakomodasi kebutuhan peserta yang membutuhkan pendampingan eksklusif dari instruktur.
Para peserta yang mengikuti pelatihan, mendapat waktu pelatihan 5 jam untuk setiap kelas makerspace dan kitchen-lab. Seperti kelas makerspace, para peserta mendapat pelatihan bahan dasar yang terbuat dari kayu.
Pada awal latihan, peserta mendapat pelatihan memberikan teknik dasar dan pengenalan berbagai macam alat yang akan digunakan, antara lain, gergaji, bor, amplas dan lain-lainya. Selain itu, peserta dapat langsung praktek bagaimana cara membuat pola, memotong, membor, dan menghaluskan kayu dengan menggunakan alat serba listrik.
"Pada kelas kitchen-lab, Institut Kemandirian dan Rebach Internasional memberikan kelas kepada para peserta terkait materi menghias kue origami cake. Pada tahap awal, peserta dikenalkan alat dan bahan apa saja yang digunakan dalam menghias origami cake. Selanjutnya, cara memotong kertas roti sesuai bentuk yang diinginkan serta memberikan teknik mengaduk kedua bahan tersebut menjadi satu," ujar Iqbal.
Melalui program pelatihan itu, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa dan Rebach Internasional hadir untuk memberikan ilmu yang bermanfaat kepada generasi muda Indonesia. Supaya berdampak pada penurunan angka pengangguran di Indonesia dan dapat melahirkan generasi muda terampil serta para pengusaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. (RO/OL-7)
Pada dasarnya jika kita menjadi seorang wirausaha harus mampu menanggung risiko dari suatu hal yang kita jalankan.
Wirausaha dengan usaha kecil makin menjamur di kalangan masyarakat. Hal tersebut tentu hal yang menggembirakan mengingat kewirausahaan merupakan salah satu bentuk kemandirian.
Puluhan ribu warga telah ,enggunakan layanan gratis dari Program Ambulance Siaga J99 sejak tahun 2021.
Ia juga menyampaikan bahwa semangat berwirausaha perlu ditumbuhkan sejak dini.
Pasar Vietnam yang tengah berkembang pesat, didukung oleh ekonomi yang stabil dan pertumbuhan kelas menengah yang signifikan, membuatnya menjadi target yang sangat menarik bagi Modena.
PT MHU mengembangkan 30 hektare area Miniatur Hutan Hujan Tropis. Selain itu, MHU turut serta membangun kawasan Hutan Lindung seluas 1,000 hektare.
PENGUATAN peran pengusaha mikro, kecil, dan menengah, dalam pertumbuhan ekonomi terus dilakukan saat terjadi efisiensi anggaran, perang dagang internasional, dan konflik geopolitik.
Prabowo mengungkap satu penggilingan padi dapat meraup untung sampai Rp2 triliun setiap bulan saat musim panen.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
Kehadiran rombongan besar pelaku bisnis dari Brasil menjadi peluang strategis untuk memperluas hubungan dagang kedua negara secara langsung dan konkret.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
Melalui pemberian keterampilan praktis, wawasan bisnis tajam, dan akses tanpa batas ke pasar global, SheHacks menjadi tonggak penting dalam mempercepat inklusivitas gender.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved