Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FORUM Bucharest Ministerial Roundtable 2022 menjadi momentum Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam membahas tiga isu prioritas DEWG G20, yaitu konektivitas digital dan pemulihan pascapandemi covid-19, literasi dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas negara. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menyatakan Indonesia juga memaparkan langkah akselerasi transformasi digital nasional di Indonesia.
“Pemerintah Indonesia secara sekilas melaporkan pencapaian dan suksesnya penyelenggaraan Digital Economy Working Group Presidensi G20 Indonesia 2022. Kita sampaikan langkah-langkah yang sudah pemerintah Indonesia lakukan untuk membangun tranformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan," jelasnya usai menghadiri Forum Ministerial Roundtable: Building A Better Digital Future For All yang berlangsung di Palace of Parliament, Bucharest, Romania, Minggu (25/9).
Mira, saat mewakili Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan langkah transformasi digital nasional dalam forum tersebut.
Baca juga: Peringati HUT RI di Lisabon, Menteri Johnny Ungkap Sejarah Hubungan RI-Portugal
“Bersama Menteri Digital yang hadir membahas mengenai apa saja langkah-langkah yang diambil oleh untuk memajukan pemanfaatan digital di negara masing-masing. Juga mengenai bagaimana kita bisa membangun masa depan yang lebih baik dengan digital," ujarnya.
Menurut Mira, Pemerintah Rumania, selaku tuan rumah sidang ITU PP 2022, mengundang para menteri yang menangani sektor digital untuk hadir pada forum Bucharest Ministerial Roundtable yang diselenggarakan tepat satu hari sebelum pembukaan sidang.
“Supaya kita bisa juga menggambarkan bahwa untuk membangun digital yang lebih baik di masa depan, memang diperlukan kerja sama baik itu domestik, regional maupun secara global," ungkapnya.
Pertemuan itu merupakan side event dalam rangkaian Sidang International Telecommunication Union (ITU) Plenipotentiary Conference 2022 (PP-2022).
Forum itu memberikan kesempatan diskusi dan tukar pandangan dan pengalaman perwakilan berbagai negara. Hasil dari diskusi akan diadopsi sebagai deklarasi bersama yang merangkum pendekatan bersama tentang kebijakan untuk pengembangan masa depan digital yang berkelanjutan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, selaku focal point organisasi ITU, akan menghadiri Sidang PP-2022 yang berlangung dari 26 September hingga 14 Oktober 2022.
Sidang ITU PP 2022 merupakan sidang terbesar ITU yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali dalam rangka memilih Anggota Dewan (Council). Menkominfo Johnny G. Plate akan menjadi Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam sidang itu. (RO/OL-1)
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved