Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggandeng Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) untuk mendorong Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan terdapat tiga nilai utama yang perlu diaplikasikan dalam mendorong GNRM, diantaranya, integritas, gotong royong dan kerja keras. Menurutnya, tiga nilai utama itu sangat penting untuk diimplementasikan dan digaungkan lebih luas melalui Aksi-aksi Nyata di masyarakat, khususnya di lingkungan Organisasi/Majelis Tinggi Keagamaan di Indonesia.
"Integritas ini berkaitan dengan Indonesia bersih, bukan sekedar bersih lingkungannya tapi juga bersih dalam hati dan pikiran,” tutur Menko PMK saat membuka acara Peluncuran Kegiatan GNRM Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat bersama Kemenko PMK di Hotel Teraskita Jakarta, Sabtu (24/9).
Muhadjir menekankan perilaku masyarakat Indonesia harus bertitik tolak pada cita-cita atau visi dan misi Indonesia. Yakni, menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
"Visi kita luar biasa, sangat sederhana tapi dalam maknanya. Dan itulah kenapa hampir semua agama yang telah mencapai tahap rohani disebut orang suci. Itu menunjukkan pada hakikatnya kita menjunjung tinggi integritas,” lanjutnya.
Secara sederhana, GNRM diarahkan pada bagaimana mengubah cara pandang-perilaku negatif menjadi positif. Melalui gerakan yang melibatkan unsur agama, GNRM diharapkan dapat mengubah perilaku kolektif bangsa secara bersama-sama menuju hadirnya perubahan pemikiran, sikap dan perilaku baru yang positif.
Muhadjir meyakini bahwa masing-masing ormas ataupun majelis tinggi keagamaan memiliki keunikan usulan program/kegiatan GNRM yang bisa dilekatkan dengan penguatan nilai-nilai etos kerja, gotong-royong, dan integritas, maupun dalam hal mengimplementasikan Aksi Nyata 5 (lima) Program Gerakan GNRM yaitu Gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri, serta Indonesia Bersatu.
"Saya sangat mengapresiasi upaya penguatan internalisasi GNRM oleh PHDI Pusat. Begitu besar harapan kami bagi PHDI ini untuk ikut andil dalam program GNRM," ungkap Muhadjir.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK turut membuka rangkaian kegiatan GNRM oleh PHDI Pusat dan Pelaksanaan Lomba Pembuatan Video Pendek dan Poster GNRM, serta melakukan penyerahan secara simbolis kartu BPJS kepada PHDI. Hadir dalam acara itu, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya beserta jajaran, Ketua Panitia, I Nyoman Widia beserta tim, dan perwakilan BPJS. (RO/OL-15)
Melalui kemandirian wirausaha yang ditunjang gerakan nasional revolusi mental, dengan etos kerja, gotong royong dan integritas, sehingga akan melatih mental wirausaha.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
ANDA tahu karya akademik ilmu sosial yang paling banyak dikutip sepanjang sejarah? Bukan karya Adam Smith, The Wealth of Nations, yang meletakkan dasar-dasar ekonomi modern itu.
GNRM bertujuan membentuk karakter bangsa yang berintegritas, beretos kerja keras, dan bergotong royong.
MENTERI Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong perguruan tinggi yang menjadi pelaksana kegiatan kuliah kerja nyata revolusi mental
Gerakan revolusi mental perlu dimulai dari diri sendiri dan meluas ke lingkungan sekitar. Supaya orang lain turut merasakan dan berjuang dengan konsep tersebut.
Atas keputusan itu, PHDI Provinsi Bali dalam surat resminya (Surat Nomor: 075/PHDI-Bali/VIII/2021) meminta agar seluruh pihak mematuhi apa yang sudah menjadi kesepakatan tersebut.
PEMERINTAH Kota Denpasar bersinergi dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar menggelar lomba Puja Tri Sandya tingkat SD dan SMP, Sabtu (17/2)
Dewa Siwa yang disembah dalam agama Hindu dijadikan hiburan di club malam. Apa pun penjelasan yang disampaikan, sama sekali tidak bisa meredam amarah publik di Bali.
Penanaman pohon ini dilakukan di lima titik utama, termasuk tempat Melasti di Pantai Duva, Kelurahan Layana, Kota Palu.
Agama-agama bisa membayangkan perdamaian, tidak menyerah dalam keyakinan bahwa perdamaian adalah kondisi terbaik bagi kehidupan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved